Menteri Erick Thohir soal Research and Development RI: Mesti Diakui Kita Tertinggal dengan Banyak Negara

Kamis, 13 Oktober 2022 | 13:12 WIB
Menteri Erick Thohir soal Research and Development RI: Mesti Diakui Kita Tertinggal dengan Banyak Negara
Menteri Erick Thohir soal Research and Development RI: Mesti Diakui Kita Tertinggal dengan Banyak Negara. (Dok: Pertamina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dan mulai hari ini, kita bisa memproduksi vaksin Covid-19 sendiri dengan kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta. Tadi Pak Dirut menyampaikan, tahun depan bisa 40 juta, dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin," tambah Jokowi.

Menurut Jokowi, capaian ini adalah sebuah kerja keras yang dilakukan sejumlah SDM nasional dalam menggarap sebuah vaksin baru, tak hanya itu prosesnya pun dari hulu hingga hilir.

"Inilah saya kira sebuah kerja keras SDM-SDM muda kita dalam menggarap sebuah vaksin baru dari hulu sampai hilir. Ini memakan waktu IndoVac dari awal sampai sekarang 1,5 tahun juga diam ga pernah bersuara, tahu-tahu jadi IndoVac," katanya.

"Jadi Pak menteri BUMN, Pak Menkes, dorong terus Bio Farma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang semakin besar bagi negara dan kita memiliki kemandirian berdikari betul dalam urusan vaksin."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI