Menteri Erick Thohir soal Research and Development RI: Mesti Diakui Kita Tertinggal dengan Banyak Negara

Kamis, 13 Oktober 2022 | 13:12 WIB
Menteri Erick Thohir soal Research and Development RI: Mesti Diakui Kita Tertinggal dengan Banyak Negara
Menteri Erick Thohir soal Research and Development RI: Mesti Diakui Kita Tertinggal dengan Banyak Negara. (Dok: Pertamina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui bahwa saat ini Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain di dunia perihal research and development (RnD).

Hal tersebut dikatakan Erick Thohir dalam acara peluncuran dan penyuntikan perdana Vaksin IndoVac oleh Presiden Joko Widodo di Banding, secara virtual, Kamis (13/10/2022).

"Dan inilah kenapa ini langkah-langkah berikutnya mohon dukungan dari pemerintah. Kita akan mengkonsolidasikan yang namanya kan RnD kita. Kita mesti akuin kita tertinggal dengan banyak negara," kata Erick Thohir.

Seperti halnya vaksin Indovac yang baru saja diluncurkan oleh Bio Farma ini, dimana kata dia diawal-awal dalam proses RnD bekerjasama dengan negara lain.

"Karena itu seperti bapak lihat tadi vaksin Indovac ini juga bibitnya kita kerjasamakan dengan negara lain tapi produksi semuanya dari kita, penemuan lanjutannya dari kita TKDN-nya sampai 90 persen. Tapi ini yang kita harapkan RnD-nya harus ada di Indonesia, ini yang kita dorong," kata Erick Thohir.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan dan penyuntikan perdana vaksin Covid-19 buatan BUMN Bio Farma,  IndoVac di Bandung, Jawa Barat, hari ini. 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi secara bangga memberikan apresiasinya kepada Bio Farma yang secara sukses membuat sejumlah vaksin termasuk vaksin Covid-19.

"Banyak orang yang engga tahu, belum tahu, bahwa Bio Farma ini dalam setahun bisa memproduksi 3 miliar dosis vaksin. Dan diekspor ke 153 negara. Kita Bio Farma ini adalah produsen yang masuk produsen vaksin yang masuk 5 besar dunia," kata Jokowi.

Jokowi menuturkan Bio Farma saat ini memproduksi sejumlah vaksin Covid-19 diantaranya vaksin Polio, Deptri, Meningitis, Flu, Campak, dan yang baru saja diluncurkan adalah vaksin Covid-19.

Baca Juga: RI Resmi Punya Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Bahan Baku Lokal Karya Anak Bangsa

"Bio Farma ini menguasai 70 persen dari pangsa pasar dunia. 70 persen mensuplai vaksin polio ke seluruh negara. Ini kan luar biasa," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI