Suara.com - Otoritas kesehatan di Eropa mengumumkan, saat ini indikator memperlihatkan adanya peningkatan kembali infeksi COVID-19 di benua tersebut.
"Meski tidak seperti satu tahun yang lalu, jelas bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir," sebut pernyataan terkait.
Pernyataan ini, memperlihatkan sikap komisaris Eropa untuk kesehatan dan keamanan pangan Stella Kyriakides, direktur regional WHO untuk Eropa Dr. Hans Henri Kluge, dan direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa Dr. Andrea Ammon.
"Sayangnya kami melihat lagi indikator kenaikan di Eropa, yang menunjukkan bahwa gelombang baru infeksi telah dimulai," tulis para pejabat itu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Boyong 34 Pemain Timnas U-20 ke Eropa, Persiapan Piala Dunia 2023
Mereka juga meminta para pemegang kebijakan memperhatikan pada kemungkinan kemunculan kembali influenza menjelang musim gugur dan musim dingin.
Pernyataan itu menggarisbawahi kenyataan bahwa jutaan orang di seluruh Eropa masih belum disuntik vaksin COVID-19.
"Negara-negara Eropa harus melakukan segala upaya untuk menjangkau orang-orang yang belum divaksin, memastikan bahwa mereka mendapat dosis vaksin COVID-19 seraya menjalankan program booster bagi kelompok prioritas, sesuai dengan rekomendasi nasional," sebut pernyataan tersebut, via Antara.
Pernyataan itu memuat peringatan bahwa infeksi influenza serius kemungkinan juga berdampak pada masyarakat selama musim gugur dan musim dingin.
"Penting agar kelompok-kelompok prioritas berikut mendapatkan vaksin influenza dan COVID-19: tenaga layanan kesehatan, kaum lansia di atas 60 tahun, ibu hamil dan orang-orang dengan penyakit bawaan dan/atau penyakit kronis," tutup pernyataan itu.
Baca Juga: Ingin Capai Body Goals di Rumah Saja? Yuk Intip 5 Rekomendasi Kanal YouTube