Suara.com - Mendapatkan tawaran pekerjaan adalah kabar baik. Namun, ada kalanya karena satu dan beberapa hal. Anda tidak sreg dengan tawaran pekerjaan yang diberikan. Anda pun jadi dilema. Di satu sisi Anda membutuhkan pemasukan, namun di sisi lain Anda merasakan ganjalan besar jika harus menerima tawaran pekerjaan tersebut.
Tidak perlu bimbang. Karena faktanya, memang ada hal-hal tertentu yang membuat Anda harus menolak sebuah tawaran pekerjaan. Apa saja? Ini dia penjelasannya, seperti dikutip dari The Balance Money.
1. Gaji di bawah standar
Sebelum datang ke perusahaan untuk melakukan interview, sudah seharusnya Anda mengecek kisaran gaji untuk posisi yang Anda lamar di wilayah tersebut. Gunakan hasil riset ini untuk menetapkan ekspektasi gaji Anda. Jika perusahaan menawarkan gaji di bawah standar, jangan ragu untuk menolaknya.
Baca Juga: 4 Cara Meningkatkan Efisiensi Kerja, Buat Jadwal!
2. Benefit yang ditawarkan tidak sesuai untuk Anda
Setiap perusahaan menawarkan benefit yang berbeda-beda kepada karyawannya. Jika Anda adalah kepala keluarga dengan istri dan dua anak, dan ada dua tawaran pekerjaan datang kepada Anda: yang satu bergaji lebih kecil namun dilengkapi dengan asuransi kesehatan lengkap untuk keluarga, dan satu lagi bergaji lebih besar tanpa dilengkapi asuransi, maka Anda tahu mana yang harus dipilih, bukan?
3. Tidak ada jenjang karier
Bekerja bukan sekadar mencari penghasilan, tetapi juga pengembangan karier. Jika pewawancara Anda tidak yakin dengan adanya jenjang karier untuk Anda di perusahaan baru, itu artinya kemungkinan besar tidak akan ada kesempatan untuk promosi dan tidak ada kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru. Pikirkan dua kali sebelum menerima.
4. Budaya perusahaan tidak sesuai
Baca Juga: 3 Keuntungan Menyelesaikan Pekerjaan dengan Segera Tanpa Menundanya
Budaya perusahaan mencakup banyak hal, mulai dari tujuan organisasi, struktur manajemennya, hingga lingkungan kerjanya. Tidak semua budaya perusahaan cocok untuk Anda. Jika Anda seseorang yang kaku dan tradisional, misalnya, Anda mungkin tidak cocok dengan suasana startup yang sangat terbuka pada hal-hal baru dan kekinian.
5. Anda tidak menyukai atasan
Dalam banyak survei, bos yang buruk menempati urutan teratas di antara alasan utama karyawan meninggalkan pekerjaan mereka. Jadi, saat Anda mempertimbangkan tawaran pekerjaan, berikan perhatian khusus pada orang yang akan menjadi atasan Anda. Perasaan apa yang Anda dapatkan dari mereka? Apakah Anda melihat diri Anda dapat mengembangkan hubungan baik dengan orang ini, atau sepertinya Anda akan kesulitan berkomunikasi?
6. HRD tidak dapat diandalkan
Wawancara yang dibatalkan, janji yang terlambat, serta pertanyaan yang tidak terjawab, merupakan beberapa gambaran dari betapa tidak profesionalnya HRD atau perekrut Anda. Bisa dibayangkan, kan, bagaimana cara mereka mengatur karyawan perusahaan dengan kinerja seperti itu?
7. Lokasi kantor sangat jauh dan sulit diakses
Tanyakan kepada diri Anda, apakah Anda bersedia menghabiskan dua jam perjalanan pergi dan dua jam perjalanan pulang di atas kereta yang berdesak-desakan setiap harinya? Dan itu belum seberapa, Anda masih harus berganti dua transportasi lain untuk mencapai lokasi kantor. Jika Anda merasa lelah duluan membayangkannya, maka pertimbangkanlah dua kali untuk menerima tawaran pekerjaan ini.
8. Anda mendapatkan penawaran yang lebih baik
Salah satu alasan terbaik untuk mengatakan "tidak" pada satu tawaran pekerjaan adalah adanya tawaran yang lebih baik. Mungkin bukan tawaran pekerjaan dengan gaji lebih tinggi, tapi bisa saja berupa tawaran dari kantor yang lokasinya hanya 15 menit dari rumah, atau perusahaan yang sangat family friendly.