Suara.com - Berganti karier sebenarnya adalah hal yang lumrah di dunia pekerjaan. Tak sedikit oarng yang rela meninggalkan karier yang sudah dibangunnya bertahun-tahun dan mencoba menjajal profesi baru. Misalnya, seseorang yang sudah bekerja sebagai wartawan selama bertahun-tahun kemudian beralih profesi menjadi sales.
Ada banyak alasan mengapa seseorang berganti karier, mulai dari jenuh, perubahan pandangan terhadap pekerjaan sebelumnya, atau bahkan pensiun dari karier pertama mereka.
Jika kamu termasuk salah satu yang tengah mempertimbangkan untuk berganti karier, simak tips berikut untuk memulainya, seperti dikutip dari The Balance Money.
1. Ketahui minat dan kesukaanmu
Baca Juga: Perjalanan Karier Lionel Messi Bersama Timnas Argentina, Pemain yang Cetak Rekor Gemilang
Ketika kamu mulai merasa bosan atau jenuh dengan pekerjaan lama, dan bertekad untuk memulai sesuatu yang baru, pastikan kamu sudah menilai matang-matang apa yang menjadi minatmu. Jangan sampai kamu memilih karire baru yang sifat kerjanya bertolak belakang dengan kebiasaanmu, misal mengharuskan kamu bekerja dalam tim padahal kamu seorang introvert yang lebih suka bekerja sendirian.
2. Identifikasi keterampilan yang dapat digunakan
Cari tahu keterampilan apa yang kamu miliki dan dapat menjadi modal untuk menjelani karier berikutnya. Misalnya, kamu seorang web developer yang ingin ganti karier menjadi praktisi komunikasi, maka pastikan kamu memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni.
3. Tingkatkan keterampilan
Jangan galau jika ada keterampilan yang belum kamu kuasai. Kamu bisa mengalokasikan waktu untuk meningkatkan keterampilan lewat belajar di internet, mengikuti kursus, atau berdiskusi dengan teman atau kenalan yang menguasai keterampilan tersebut.
Baca Juga: 5 Kunci Hidup Sat Set Biar Hidup Nggak Stuck, Wajib Kamu Coba!
4. Berkonsultasi dengan ahli
Masih merasa ragu juga? Cobalah berkonsultasi dengan ahlinya saat kamu mencapai titik sulit dalam pencarian karier kedua. Misal, berbicara dengan pakar di karier yang ingin kamu tuju, atau pertimbangkan untuk menyewa konsultan karier. Atau, bisa juga dengan bergabung di organisasi profesional untuk memperluas jaringan.