Suara.com - Menggunakan jalan tol kini menjadi pilihan berkendara baik untuk transportasi pribadi maupun transportasi umum. Tawaran bebas hambatan menjadikan perjalanan juga makin cepat. Namun, untuk mengakses jalan tol, pengguna perlu membayar sejumlah tarif. Besarannya berbeda-beda tergantung ruas. Faktor lain yang menentukan adalah jarak tempuh di dalam jalan bebas hambatan tersebut.
Berikut adalah beberapa tarif tol di Indonesia, termasuk yang paling murah.
Banten-Jakarta
1. Tangerang-Merak: Rp44.000
Baca Juga: Kecelakaan Maut Di Tol Kejapanan Arah Sidoarjo, Tiga Orang Tewas
2. Jakarta-Tangerang: Rp8.000
3. Jakarta Outer Ring Road (JORR): Rp16.000
4. Jakarta-Cikampek: Rp20.000
Jawa Barat
1. Cikopo-Palimanan: Rp119.000
Baca Juga: Cara Cek E-tilang di Jalan Tol Secara Online, Kunjungi Situs ETLE dan Bayar Dendanya
2. Palimanan-Kanci: Rp12.500.
Jawa Tengah
1. Kanci-Pejagan: Rp29.500
2. Pejagan-Pemalang: Rp60.000
3. Pemalang-Batang: Rp45.000
4. Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp86.000
5. Semarang ABC: Rp5.500
6. Semarang ABC-Solo: Rp75.000
7. Solo-Ngawi: Rp104.500
Jawa Timur
1. Ngawi-Kertosono: Rp91.000
2. Kertosono-Mojokerto: Rp50.000
3. Mojokerto-Surabaya: Rp39.000
4. Surabaya-Gempol:-segmen Dupak-Waru: Rp5.000
5. segmen Waru-Porong: Rp9.000
6. segmen Porong-Gempol: Rp9.000
7. Pandaan-Malang: Rp34.500
8. Gempol-Pasuruan: Rp39.000
9. Gempol IC-Pandaan: Rp13.000
10. Pasuruan-Probolinggo Timur: Rp30.000
Demikian daftar tarif tol ruas Trans Jawa. Untuk memperoleh informasi yang lebih spesifik mengenai tarif tol termurah ini, pengguna bisa mengakses website https://bpjt.pu.go.id/cek-tarif-tol. Pengguna cukup memasukkan ruas jalan tol, pilihan gerbang masuk, gerbang keluar, dan golongan kendaraan. Kemudian tarif akan muncul layaknya melacak paket dalam website ekspedisi.
Sebagai contoh Ketika memasukkan data ruas tol Balikpapan – Samarinda dengan gerbang masuk di Samboja dan gerbang keluar di Manggar untuk kendaraan golongan I akan dikenai tarif Rp42.000. Simulasi ini bisa dilakukan untuk ruas tol di seluruh Indonesia.
Sistem Non-tunai
Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menerapkan Sistem Transaksi Tol Non-tunai Nirsentuh Berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) untuk daftar 40 ruas jalan tol mulai Januari 2023 mendatang. Kendati demikian implementasinya akan diujicobakan mulai Desember 2022 atau akhir tahun mendatang.
Implementasi sistem MLFF bakal dilakukan pemenang tender Badan Usaha Pelaksana (BUP) proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), Roatex Ltd Zrt. Proyek senilai Rp6,4 triliun tersebut memiliki masa konsekuensi sepuluh tahun berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 16 tahun 2017 tentang Transaksi Tol. Berikut beberapa daftar tol yang akan terapkan sistem non-tunai.
1. Tol Jakarta-Tangerang
2. Tol Tangerang-Merak
3. Tol Prof Dr Sediyatmo
4. Tol JORR W1 Kebon Jeruk-Penjaringan
5. Tol JORR W2 Utara Kebon Jeruk-Ulujami
6. Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami
7. Tol Pondok Aren-Serpong
8. Tol JORR Non S (W2S-E1-E2-E3)
9. Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit
10. Tol Cawang-Tomang-Pluit
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni