Berprofesi sebagai Juru Parkir, Yanifo: Jangan Ragu untuk Jadi Peserta JKN

Rabu, 12 Oktober 2022 | 12:10 WIB
Berprofesi sebagai Juru Parkir, Yanifo: Jangan Ragu untuk Jadi Peserta JKN
Dok: BPJS Kesehatan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berprofesi sebagai juru parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Yanifo (57) menjadi saksi betapa banyaknya orang yang terbantu dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Saya sudah bekerja sebagai juru parkir di sini selama lebih dari 15 tahun dan melihat banyak orang yang sudah merasakan manfaat dari adanya Program JKN,” ucap Yanifo saat ditemui di halaman RSUD Muara Teweh, Senin (26/9/2022).

Pengalamannya tersebut membuat Yanifo yakin dan tidak ragu untuk menjadi peserta JKN dengan mendaftarkan satu keluarganya sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri.

“Saya sudah menjadi peserta JKN dari dulu. Sebelumnya ditanggung dari pemerintah daerah, karena sudah nonaktif. Sejak Agustus kemarin, saya mendaftar kembali menjadi peserta mandiri. Intinya jangan ragu untuk menjadi peserta JKN,” tambahnya.

Baca Juga: Bank DKI dan BPJS Kesehatan Jalin Kerja Sama Untuk Layanan Jasa Perbankan

Memiliki kartu JKN, menurutnya sangat penting untuk perlindungan kesehatan keluarga menghadapi risiko sakit yang bisa datang kapan saja.

“Sampai sekarang, saya bersyukur diberikan kesehatan, walaupun kadang-kadang ada sedikit meriang karena cuaca panas dan hujan saat jaga motor pengunjung. Paling dengan minum obat secukupnya, sudah bisa sembuh. Yang terpenting, saya sekeluarga sudah ada jaminan kesehatan kalau tiba-tiba sakit, sudah punya kartu JKN,” imbuh Yanifo.

Yanifo berpesan kepada masyarakat, agar mendaftar menjadi peserta JKN, dan tidak perlu menunggu sakit terlebih dahulu.

“Kalau yang sering saya lihat, baru sadar mendaftar menjadi peserta JKN ketika sudah mau berobat. Jadinya repot, karena harus bolak-balik keluar rumah sakit. Bagusnya, daftarnya jauh-jauh hari, jadi kalau sudah punya kartu JKN, bisa tenang untuk pengobatannya,” terangnya.

Menjadi peserta JKN, Yanifo juga bertekad untuk terus rutin dalam membayar iuran dan berharap, iurannya dapat membantu peserta JKN yang lain.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Perluas Skema Pembiayaan Infrastruktur bagi Faskes

“Dengan penghasilan yang secukupnya dari jaga parkir, saya berniat untuk membayar rutin iuran Program JKN setiap bulan. Sakit atau tidak sakit, yang pasti iuran kita juga dapat bermanfaat bagi peserta JKN lain yang sedang membutuhkan perawatan. Harapannya, kita semua terus diberikan kesehatan,” tutupnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI