Sri Mulyani Bertemu Bos IMF, Indonesia Mau Jadi Pasien Juga?

Rabu, 12 Oktober 2022 | 11:27 WIB
Sri Mulyani Bertemu Bos IMF, Indonesia Mau Jadi Pasien Juga?
Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dukungan IMF untuk memobilisasi sumber pendanaan perubahan iklim lainnya juga dapat membantu pemenuhan target penurunan emisi gas rumah kaca Indonesia yang tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC)," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sebanyak 28 negara tengah mengantre untuk mendapatkan bantuan Dana Moneter Internasional (IMF) karena kondisi ekonomi yang tidak stabil.

"Saya dapat informasi dari pertemuan di Washington D.C, 28 negara sudah antre di markasnya IMF, menjadi pasien," kata Jokowi dalam acara Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Jokowi mengatakan kondisi ekonomi global saat ini dipenuhi dengan ketidakpastian. Tidak hanya itu, konfrontasi geopolitik dan perubahan iklim juga membuat banyak negara terancam apabila tidak berhati-hati.

"Ini yang sekali lagi kita tetap harus menjaga optimisme tetapi yang lebih penting hati-hati dan waspada," ungkap mantan Walikota Solo ini.

Jokowi menyebutkan, prediksi pertumbuhan ekonomi global pada 2023 juga sudah direvisi dari sebelumnya 3 persen kini hanya 2,2 persen secara year on year.

Berbagai bank sentral negara lain juga sudah menaikkan suku bunga acuan untuk menarik investor. Meski demikian, tidak semuanya berhasil menggunakan suku bunga sebagai alat untuk keluar dari krisis dan inflasi yang tinggi.

"Dengan situasi yang ada sekarang ini, negara mana pun dapat terlempar dengan cepat keluar jalur dengan sangat mudahnya apabila tidak hati-hati dan tidak waspada," ucapnya.

Baca Juga: Krisis Saat Ini Magnitude-nya Lebih Besar Dibanding Krisis Ekonomi 98

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI