Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan perdagangan pagi ini bergerak labil dimana indeks sempat dibuka menguat tipis ke level 6.940 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 6.939.
Mengutip data RTI, Rabu (12/10/2022) IHSG dibuka menguat tipis 1,1 basis poin atau 0,02 persen ke level 6.940.
Namun setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG justru berbalik arah dengan turun ke posisi 6.933 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,09 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal perdagangan indeks ini turun tipis 0,7 basis poin atau terdepresiasi sebesar 0,08 persen ke level 987.
Baca Juga: Ambles Lagi, IHSG Selasa Sore Ditutup Melorot ke Level 6.939
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 847 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp302 miliar dengan volume transaksi mencapai 32 ribu kali.
Sebanyak 148 saham menguat, 115 saham melemah dan 222 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih akan dibayangi pola tekanan minor.
Namun kata dia peluang ini bisa dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Mengingat kinerja emiten yang terlihat di Q2 membaik dan memiliki potensi akan lebih baik di Q3.
"Hal ini tentu bisa memberikan laporan kinerja yang dapat membantu mendongkrak performa IHSG," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Lanjutkan Tren Pelemahan, IHSG Dibuka Melemah ke Level 6.989
William memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.872 dan resistance 7.137.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ICBP, INDF, MYOR, TLKM, EXCL, JSMR, WTON, GGRM, dan HMSP.