Suara.com - Ingin berbisnis tapi bingung bidang apa yang akan dipilih? Cobalah berangkat dari hobi yang kamu miliki. Dengan sedikit usaha, kamu bisa mengubah hobi menjadi bisnis yang mendatangkan cuan. Misalnya, fotografi, melukis, menggambar anime, menulis, menjahit, memasak, dan masih banyak hobi lainnya yang bisa dijadikan bisnis barumu.
Jika kamu tertarik memulai bisnis dari hobi, simak tips berikut seperti yang dikutip dari laman The Balance Money.
1. Mulai dari hal yang kecil
Sebelum memutuskan untuk mengubah hobimu menjadi bisnis, cobalah dulu untuk mulai menghasilkan uang dari hobi tersebut. Misal kamu hobi mendesain, cobalah aplikasikan desain kamu di tas, kaos, mug, dan lainnya, kemudian tawarkan kepada kenalan atau bisa juga menjualnya di marketplace.
2. Buat koneksi
Baca Juga: Menilik Potensi Film Sejarah, Sajikan Fakta Historis dan Tetap Bersaing Secara Bisnis
Manfaatkan media sosial untuk membuat koneksi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama denganmu. Jalin kedekatan dengan mereka untuk mendengar kisah sukses mereka. Tapi ingat, tujuan kamu menjalin kedekatan dengan mereka adalah untuk menjadi bagian dari komunitas orang-orang yang memiliki minat sama, bukan untuk mencuri ide-ide mereka.
3. Lakukan riset pasar
Melalui komunitas atau relasi yang sudah kamu jalin, cari tahu gambaran kasar tentang berapa biaya bisnis untuk produk atau layanan yang ingin kamu tawarkan. Pahami juga apa-apa saja yang ditawarkan pesaing kamu, kemudian cari cara bagaimana membedakan dirimu dari pesaing yang ada.
4. Buat rencana bisnis
Rencana bisnis adalah bagian yang sangat penting dalam memulai usaha baru, terutama jika kamu berencana untuk mencari dana dari investor. Bahkan jika kamu berencana menjalankan bisnis dengan tabungan sendiri, rencana bisnis yang matang dapat membantu mengatur strategi dan mencari tahu masalah-masalah yang mungkin akan datang.
Baca Juga: Siap-Siap, 10 Proposal Bisnis Terbaik Program Pasar Lokal Suara UMKM Segera Diumumkan!
5. Sebarkan informasi mengenai bisnismu
Internet membuat segalanya menjadi lebih mudah. Jika dulu kamu mungkin harus mengalokasikan sebagian besar anggaran untuk beriklan memperkenalkan bisnis, kini kamu dapat memulai hanya dengan memposting bisnis barumu di media sosial.