Suara.com - Ajang Planters Innovation Summit (PIS) 2022 yang digelar Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sejak beberapa bulan lalu, kini memasuki tahap ketiga.
Di tahap ini, tim penilai telah menetapkan sembilan peserta yang terdiri dari tiga karya inovasi terbaik pada masing-masing kategori dan akan mengikuti bootcamp atau pendalaman ide yang dilaksanakan pada tanggal 7-9 Oktober 2022, di Jakarta.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Seger Budiarjo, menyampaikan, bootcamp atau pendalaman terhadap ide para inovator, adalah salah satu tahapan yang penting dalam kompetisi tahunan ini.
“Sehingga, karya inovasinya semakin sempurna sebelum direalisasikan atau diimplementasikan, dan dipresentasikan kepada Board of Director (BOD) Holding Perkebunan Nusantara,” ujarnya.
Baca Juga: Holding Perkebunan Nusantara dan IPB Kerja Sama Bangun Unit Pengolahan Kelapa Sawit Mini
Seger, menilai, sembilan peserta yang sudah lolos ke tahap ketiga, masing-masing memiliki ide inovasi yang bagus. Sebagaimana hasil seleksi PIS tahun sebelumnya, lanjut Seger, dengan sedikit penyempurnaan, karya-karya inovator muda PTPN Group tahun ini, juga bisa diimplementasikan untuk mendukung kinerja perusahaan.
“Tentunya, hasil seleksi PIS 2022 ini juga diharapkan akan muncul karya-karya baru yang bisa menambah daftar inovasi bagi perusahaan,” ungkapnya.
Di tahap ketiga, Planters Innovation Summit (PIS) 2022 bertajuk “Innovation To Elevate”, meloloskan tiga inovasi dari masing-masing kategori. Untuk tiga besar dalam kategori business strategy, yakni “Mill Monitoring for eXcellent PTPN4 (MIXN4)”, “NUSAPRO (Nusalima Palm Oil Protector)”, dan “Optimalisasi Kapasitas Pabrik RSS Unit Way Berulu Melalui Modifikasi Proses Olah”.
Kategori social innovations, yakni “One Hand System MITRA TANI PTPN XI untuk Peningkatan Pelayanan Petani PG PRAJEKAN”, “Lumbribox - Kolaborasi Ekonomi Masyarakat Mandiri”, serta “Deteksi Dini Kebakaran Hutan dan Lahan”.
Sedangkan untuk kategori technology breakthrough, yaitu “Digital Farming Karet untuk PTPN”, “Aplikasi Pupuk Nusantara (APN)”, dan “Super Apps Oss Planters untuk Mendukung On Farm dan Off Farm PT Perkebunan Nusantara XII”.
Baca Juga: BUMN PTPN X Pecahkan Rekor Jumlah Tebu Digiling
Semua inovasi tersebut, akan kembali diuji melalui proses kurasi dan pendalaman oleh dewan juri ditahap Grand Final, tetapi sebelum itu peserta diwajibkan untuk mengikuti program “Bootcamp Inovasi” yang dilakukan pada tanggal 07 – 09 Oktober 2022, bertempat di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.
Selama dua hari grand finalis PIS 2022 akan mengikuti program insentif dan mendalam, dengan materi yang sudah dirancang khusus agar para finalis mendapatkan pembekalan yang lengkap sebelum mereka melakukan presentasi langsung didepan para Board Of Directors Holding Perkebunan.
Bootcamp Planters Innovation Summit 2022 menghadirkan ImpactFactory.id sebagai pemberi showtalk dan materi-materi inovasi dengan tema “Membangun Mental Juara Sang Inovator”, dari pagi hingga sore hari, para finalis diberikan materi secara intensif sehingga mereka benar-benar mendapatkan knowledge dan wawasan baru tentang mentalitas seorang inovator.
Selain itu grand finalis juga diberikan materi terkait slide deck dan melakukan role play presentation, materi ini bertujuan agar para peserta memahami bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan inovasi mereka dengan baik dan jelas kepada para dewan juri serta mempersiapkan bahan presentasi yang menarik agar dapat menarik perhatian dewanjuri di tahap grand final nantinya dan
di malam hari, Analisa Widyaningrum akan melengkapi rangkaian kegiatan bootcamp inovasi PIS 2022 dengan membawakan tema “Unlocking Champion Mindset”.
Kompetisi Planters Innovation Summit merupakan inisiasi dari BUMN Muda Perkebunan, sebuah wadah generasi muda PT Perkebunan Nusantara III (Persero) untuk menyatukan gagasan, pengembangan potensi, dan mensukseskan program Menteri BUMN, Erick Tohir.
“Beliau percaya, bahwa anak muda adalah asset masa depan yang harus senantiasa dijaga dan dibina guna melahirkan talenta pemimpin di lingkungan BUMN. Diharapkan, dengan adanya kompetisi inovasi seperti ini dapat menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan kerja PTPN Group dan ke depannya dapat berdampak positif untuk kinerja perusahaan yang lebih hebat lagi,” ujar Ketua BUMN Muda Perkebunan, Benny Wijaya.
Benny mengatakan, inovasi, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan seperti PTPN Group, adalah hal yang penting mengingat tantangan ekonomi global akan secara langsung berdampak untuk kinerja korporasi.
“Tentu kompetisi ini menjadi salah satu cara agar PTPN Group dapat tetap terus bertumbuh dan berkembang menyesuaikan zaman,” imbuhnya.
Pelaksanaan Planters Innovation Summit 2022 diikuti oleh seluruh anak perusahaan PTPN Group, mulai dari PTPN I, PTPN II, PTPN III sampai PTPN XIV serta anak perusahaan non PTPN. Seiring perubahan status Covid19 dari pandemi menjadi endemic, lanjut Benny, pelaksanaan PIS tahun ini dilaksanakan secara offline.
“Kami berharap, kegiatan ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari para Planters PTPN Group yang tersebar di seluruh unit kerja PTPN Group, dari Aceh hingga Sulawesi,” ungkapnya.