Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengonfirmasi terkait rencana beberapa ruas tol yang mengalami kenaikan tarif.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada pengajuan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengajukan penyesuaian tarif pada tahun ini.
"Belum ada, belum ada diajukan ke saya," ujar Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Namun, dia tidak memungkiri, jika ke depan ada BUJT yang mengajukan penyesuaian tarif beberapa ruas tol.
Baca Juga: Tahun Ini, Tarif Tol Serpong-BSD Tidak Naik
"InsyaAllah (nggak ada penyesuaian), belum tahu nanti kalau November, Desember. Tapi sampai hari ini, saya belum ada (pengajuan penyesuaian tarif)," ucap Basuki.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menyebut, ada rencana penyesuaian tarif tol untuk 30 ruas tol lebih hingga akhir 2022.
Namun, rencana itu menunggu lampu hijau dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Penyesuaian tarif tol tersebut mempertimbangkan, faktor tingkat kemudahan berusaha atau ease of doing business dari pihak BUJT.
"Harapan kami demikian, seperti yang disampaikan Pak Menteri itu kepastian penyesuaian tarif tol bagian dari ease of doing business," kata Danang.
Baca Juga: Makin Mudah, Estimasi Tarif Tol Dapat Diketahui dari Google Maps