Suara.com - Beberapa proyek infrastruktur untuk menghalau banjir di Jakarta masih terus dibangun. Akan tetapi, terdapat salah satu proyek tersebut yang masih mandek pengerjaannya.
Adapun proyek tersebut yaitu normalisasi Sungai Ciliwung yang mana masih terkendala pembebasan lahan.
Ketika ditanya terkait progres tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berkelakar untuk menanyakan lebih lanjut ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Tanya Pak Anies," ujar Basuki sambil tertawa saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga: Halo PDIP! Pengamat Sebut Puan Tak Bakal Dapat Cawapres, Yakin Masih Ngotot Calonkan Putri Megawati?
Menurut dia, saat ini pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung masih belum berjalan. Sedangkan, proyek tersebut baru bisa berjalan jika pembebasan lahan diselesaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Di sisi lain, Basuki mengungkapkan, proyek lain penangkal banjir Jakatya seperti sodetan dari Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) masih berlangsung. Dia menyebut, progres proyek tersebut telah menembus satu terowongan.
Sodetan Ciliwung ini ditargetkan bisa selesai pada Februari atau Maret tahun depan.
"Sodetan Ciliwung ke BKT sudah jalan progres, satu terowongan sudah tembus," imbuh dia.
Basuki menambahkan, selain itu dua proyek itu, proyek pembangunan Ciawi dan Sukamahi ini juga masih terus dikebut. Dua bendungan itu, ditargetkan bisa beroperasi pada Desember 2022
Baca Juga: Diusung Jadi Capres oleh NasDem, Hasto Kristiyanto Kritik Anies Baswedan: Tak Sejalan dengan Jokowi
"Jadi, itu dry dam, jadi bendungan kering, itu hanya terisi kalau musim hujan, kemudian kita alirkan pelan-pelan supaya dia sebagai tampungan hujan. Jadi nggak langsung mengalir ke Ciliwung, tapi ditahan dulu kemudian dikeluarkan sedikit-sedikit," pungka dia.