Harga Kedelai Naik Lagi, Pemerintah Beri Subsidi Sampai Desember

Selasa, 11 Oktober 2022 | 15:22 WIB
Harga Kedelai Naik Lagi, Pemerintah Beri Subsidi Sampai Desember
Pekerja memproduksi tahu dan tempe berbahan dasar kedelai di kawasan Duren Tiga Raya, Jakarta selatan, Jumat (18/3/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melanjutkan program bantuan subsidi kedelai kepada perajin tahu tempe hingga akhir tahun ini. Hal ini diputuskan, mengingat harga kedelai kembali mengalami kenaikan.

Dengan subsidi ini, pemerintah akan menanggung selisih harga kedelai yang mengalami kenaikan.

"Kedelai disubsidi masih berlaku sampai Desember. Jadi selisih harga itu dibantu pemerintah Rp1.000," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Mendag menuturkan, saat ini penggunaan program subsidi ini masih minim, baru 10-20% saja. Hal tersebut yang juga menjadi alasan Ketua Umum Partai PAN untuk melanjutkan program tersebut.

Baca Juga: Rupiah Loyo Digerus Dolar AS, Mendag Zulhas Sesumbar Harga Komoditas Tak Akan Naik

"Maka saya usul untuk diperpanjang. Saran-saran itu dapat Rp1.000 orang punya ini punya itu. Maksudnya subsidi harga saja lagi saya usul," imbuh dia.

Adapun, Berdasarkan data Kementerian Perdagangan hingga 6 Oktober, pasokan kedelai masih tersedia sebesar 400 ribu ton. Sedangkan, kebutuhan rata-rata kedelai per bulan mencapai 200 ribu ton.

Namun demikian, harga kedelai masih tinggi, lanyara mengikuti harga internasional yang juga tengah tinggi.

Pada September 2022, harga beli kedelai naik Rp12.385 per kilogram. Sedangkan harga jual di Kopti pada September Rp13.044 dan harga beli kedelai per 4 Oktober 2022 sebesar Rp12.575 per kilogram.

Baca Juga: Bekasi Siapkan Skema Jaga Harga Komoditas Bahan Kebutuhan Pokok Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI