Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar calon pemimpin yang bakal meneruskan dirinya nanti jangan sampai kembali mengambil kebijakan mengekspor bahan mentah.
Hal tersebut dikatakan Jokowi saat acara Peresmian Pembukaan Kongres XII Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Munas XI Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia (PIVERI) Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (11/10/2022).
"Siapapun nanti pemimpin, presiden konsitensi itu harus kita jaga dan terus kita tingkatkan, jangan kembali lagi ke ekspor mentah lagi," kata Jokowi.
Jokowi pun bilang, kebijakan larangan ekspor bahan mentah ini memang tak disukai banyak negara, hal tersebut terlihat dari banyaknya gugatan yang diterima Pemerintah Indonesia di sejumlah lembaga internasional seperti World Trade Organization (WTO).
Baca Juga: Jokowi Minta Pj Gubernur Jakarta Atasi Banjir dan Kemacetan, Rocky Gerung: Sinyal Untuk Anies
"Hati-hati kita semua harus mengingatkan. Meskipun sekali lagi kita digugat, kalau kita digugat dan kita mundur lagi kapan lagi kita bisa menikmati komoditas-komoditas dan kekayaan yang dimiliki oleh kita," katanya.
Mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini bilang, tujuan larangan ekspor bahan baku mentah ini demi meningkatkan kualitas dan kuantitas ekonomi nasional.
Apalagi kata Jokowi, perekonomian Indonesia di gadang-gadang bakal menjadi salah satu negara dunia yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat besar.
"Target dari yang sudah kita itung nanti di tahun 2030 an indonesia akan masuk nomor 7 GDP yang paling besar dunia. dan pada saat indonesia emas itungan kita sudah masuk ke 4 besar atau 5 besar ekonomi dunia. Asal konsistensi ini terus kita jaga," katanya.
Baca Juga: Indonesia Hobi Impor Aspal, Jokowi Geram: Stop, Semuanya Harus dari Buton