Suara.com - Tren menggunakan kendaraan listik makin mengemuka setelah pemeintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Namun, pada kenyataannya membeli kendaraan listrik pun tak semudah membalik telapak tangan.
Banyak hal pelu dipertimbangkan sebelum beli kendaraan listik. Walau demikian, jika kamu termasuk yang berencana membelinya, lima indikator ini bisa menjadi pertimbangan apakah kamu benar-benar mampu dan pelu membeli kendaraan listik.
1. Harga
Hal petama yang pelu dipersiapkan ketika ingin membeli barang tentu saja adalah harganya. Pastikan kamu memiliki budget yang cukup sebagai petimbangan awal kemampuan membeli kendaraan listik. Memang banyak pilihan rentang harga, namun pastikan kamu memiliki uang yang cukup. Motor listrik di Indonesia dibanderol mulai dai Rp8 hingga Rp20-an juta. Mobil listik lebih mahal lagi. Maka dari itu, pastikan dulu uangmu cukup.
2. Biaya Perawatan
Punya kendaraan listik sama artinya dengan menyediakan biaya peawatan bagi kendaraan tersebut. Sama seperti kendaraan dengan BBM, kendaraan listrik juga memerlukan biaya peawatan rutin. Pemilik juga perlu menyiapkan anggaran khusus untuk mengganti suku cadang yang rusak seperti baterai.
3. Fasilitas Penunjang
Ketiga pehatikan pula ketesediaan fasilitas penunjang untuk kendaaan listik di tempat tinggalmu. Misalnya apakah sudah tesedia stasiun pengisian baterai, dan apakah mobilitasmu memang cocok didukung oleh kendaraan listik. Untuk diketahui, kapasitas bateari kendaraan listrik akan mempengarui jarak tempuh dan kecepatan kendaraan. Jika mobilitasmu cukup tinggi, apalagi sampai pergi ke lua kota, pertimbangkan kembali untuk membeli mobil jenis ini.
4. Sistem Asuransi Kendaraan
Baca Juga: Ketua Umum Partai Golkar Berikan Mobil Listrik ke Puan Maharani
Bagaimana penanganan jika kendaraan listrik rusak? Apakah produsen atau toko akan ikut bertanggung jawab? Seberapa parah kerusakan yang bisa ditoleransi? Asuransi kendaraan menjadi bagian penting yang pelu dipertimbangkan mengingat harga kendaraan listrik juga tidak murah.