Suara.com - Menyambut rencana operasional LRT Jabodebek, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan peluncuran logo layanan LRT Jabodebek. Peluncuran logo baru ini bertujuan untuk mengenalkan layanan LRT Jabodebek kepada masyarakat yang ditargetkan akan beroperasi pada Juli 2023.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, peluncuran logo LRT Jabodebek ini menjadi semangat baru dalam menyelesaikan proyek LRT Jabodebek. Logo LRT Jabodebek ini KAI perkenalkan agar masyarakat mulai merasakan kehadiran layanan LRT Jabodebek yang tidak lama lagi akan beroperasi.
"Pada pertengahan tahun 2023, LRT Jabodebek akan mulai beroperasi untuk melayani masyarakat. Sebagai moda transportasi perkotaan yang paling modern, KAI terus bersiap dalam berbagai aspek sehingga nantinya dapat melayani pelanggan sebaik mungkin," ujar Didiek.
Logo LRT Jabodebek menampilkan simbol infinity yang dinamis dan menyerupai lintasan serta sarana LRT. Simbol infinity menunjukkan bahwa layanan LRT Jabodebek akan memberikan pelayanan terbaik yang tidak terbatas kepada para pelanggannya. Bentuknya yang dinamis juga menunjukkan bahwa layanan LRT Jabodebek menggunakan teknologi terbaik dalam pengoperasiannya.
Baca Juga: Ultimatum Warga Bongkar Bedeng Dekat JIS Hari Ini, PT KAI: Jika Tidak Besok Digusur
Warna merah mencerminkan keberanian dalam menghadapi berbagai macam tantangan, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang. Warna Hitam merepresentasikan keseriusan insan LRT Jabodebek dalam memberikan layanan transportasi massal yang dapat diandalkan.
Logo ini merupakan karya dari Yudha Pratama Putra yang merupakan pemenang lomba Logo Design Competition with LRT Jabobebek yang diselenggarakan selama periode 13 Juni sampai dengan 17 Agustus 2022. Terdapat total 2.469 karya yang diikutsertakan oleh masyarakat dalam lomba tersebut. Logo karya Yudha Pratama Putra terpilih sebagai pemenang setelah sebelumnya dilakukan penjurian oleh dewan juri yang berasal dari desainer profesional, konsultan kreatif, akademisi, dan tim internal KAI.
Logo ini merepresentasikan layanan LRT Jabodebek yang merupakan moda transportasi massal yang paling modern. LRT Jabodebek akan beroperasi tanpa masinis secara otomatis dengan pengawasan dari pusat kendali. Stasiun dan Sarana LRT Jabodebek juga siap mengakomodir seluruh elemen pelanggan termasuk pelanggan disabilitas. Layanannya juga akan terintegrasi dengan berbagai moda lainnya seperti Bus, Commuterline, dan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
"Semoga dengan diluncurkannya logo baru ini, LRT Jabodebek akan semakin dikenal dan dinantikan kehadirannya oleh masyarakat hingga menjelang pengoperasiannya. KAI bersama seluruh stakeholder berkomitmen untuk terus mempersiapkan LRT Jabodebek secara extraordinary guna menghadirkan pilihan baru masyarakat dalam bertransportasi.” tutup Didiek.