Suara.com - Apapun media promosimu, pastilah memerlukan copywriting sebagai kunci sukses memancing pelanggan untuk melakukan tindakan, termasuk pembelian. Nah, hypnotic copywriting konon bisa digunakan untuk mendongkrak penjualan.
Tapi, apa itu hypnotic copywriting? Menurut Yosef Adji Baskoro, seorang expert digital marketing, hypnotic copywriting adalah bentuk dari copywriting yang bertujuan menghipnotis atau mendorong konsumen untuk bertindak sesuai dengan tujuan copywriting yang kamu buat.
Jika copywriting biasa fokus pada fitur dan keunggulan suatu produk, maka hypnotic copywriting akan fokus kepada permasalahan yang dihadapi oleh calon pelanggan dan membawanya ke kondisi hipnosis. Itu sebabnya, hypnotic copywriting dapat membantu kamu untuk mempengaruhi perilaku ataupun proses pengambilan keputusan dari konsumen.
Bayangkan jika copywriter kamu mampu merangkai kata-kata yang dapat menyentuh hati konsumen, dijamin tulisannya akan berujung pada penjualan.
Baca Juga: Ini Dia Jurus Tingkatkan Penjualan Bagi UKM yang Tidak Punya Dana untuk Beriklan
Lalu bagaimana caranya menerapkan hypnotic copywriting? Berikut tipsnya seperti dikutip dari laman NinjaXpress.
1. Peka Terhadap Panca Indera Pembaca
Kamu harus mengupayakan bahwa tulisan yang kamu buat dapat mengakses alam bawah sadar pembaca dengan membangkitkan imajinasi dan indera mereka. Salah satu bentuk dan contohnya seperti ketika kamu menjual kue, kamu akan memanfaatkan semua indera ke dalam tulisan kamu, memanfaatkan indera perasa dengan menjelaskan bagaimana rasa kue tersebut khas akan kayu manis, legit dan memanjakan lidah, memanfaatkan indera pendengaran dengan menjelaskan bagaimana kue tersebut saat digigit renyah dan lumer di mulut. Serta, indera lainnya untuk membuat pembaca berimajinasi sendiri tentang produk tersebut.
2. Gunakan Teknik Klaim, Bukti, Keuntungan
Caranya dengan mengambil salah satu kendala, masalah atau keresahan target audiens kamu, kemudian berikan Klaim (K) bahwa kendala tersebut tidak tepat dan berikan Bukti (B) bahwa yang kamu katakan memang benar sehingga dapat diakhiri dengan Keuntungan (K) jika menggunakan produk/jasa yang kamu berikan dapat menghilangkan masalah tersebut hingga mendatangkan manfaat lebih.
Baca Juga: Bogasari Bantu Sertifikasi Halal UKM Jakarta Sampai Bali
3. Perkaya Kosa Kata
Pastikan kamu memiliki kosa kata yang banyak. Kamu dapat melatihnya dengan membaca berbagai produk tulisan baik itu artikel, berita, novel, cerita dan tulisan lainnya. Yosef memberikan beberapa contoh kalimat yang biasa digunakan untuk menghipnotis pelanggan, seperti: “Pelajari ini agar kamu bisa…”, “5 hal yang kamu perlu ketahui…”, atau “Bisakah kamu bayangkan kalau…”
4. Membuat Judul atau Headline Yang Menarik
Pemilihan headline yang menarik menentukan seberapa menarik konten kamu untuk terus dibaca pelanggan. Untuk bisa menulis headline yang menghipnotis memang butuh latihan, akan tetapi ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan. Salah satunya dengan membuat judul diawali kata “Cara” yang menunjukkan sesuatu dapat dipelajari oleh pembaca.
Atau bisa juga dengan memberikan semacam kuis sehingga mengundang mereka untuk menjawabnya seperti kalimat “Apa anda memenuhi syarat untuk sukses?”
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai teknik hypnotic copywriting yang dapat kamu jadikan acuan untuk bisnismu.