Luhut: Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Domestik Mulai Berjalan Tahun 2023

Jum'at, 07 Oktober 2022 | 09:22 WIB
Luhut: Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Domestik Mulai Berjalan Tahun 2023
Luhut Binsar Panjaitan (YouTube/Roger)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa gerakan aksi penggunaan produk dalam negeri yang sedang dilakukan oleh pemerintah merupakan suatu terobosan yang baik.

Inovasi melalui digitalisasi dan konsolidasi belanja melalui e-katalog telah mendukung efisiensi belanja yang dapat menurunkan korupsi dan biaya transaksi.

Sebagai contoh, konsolidasi pengadaan laptop dalam negeri untuk keperluan media pendidikan dan administrasi perkantoran yang dilakukan pada Juli lalu, dapat meningkatkan efisiensi hingga mendekati 30%.

Terlebih, dengan telah diluncurkannya produk Kartu Kredit Pemerintah Domestik, dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pembayaran.

Baca Juga: Ketemu Luhut dan Gibran, Rocky Gerung Bakal Dijatah Kursi Komisaris?

"Tentu agar upaya kita berkelanjutan, perlu akselerasi beberapa komitmen yaitu membeli dan menggunakan produk dalam negeri, dan komitmen menggunakan Kartu Kredit Pemerintah Domestik pada awal 2023," ujar Luhut dalam keterangan di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Dia mencatat jumlah belanja instansi, lembaga, pemerintah daerah dan BUMN atas produk dalam negeri (PDN) melebih target.

Menurut Luhut, para instansi, lembaga, pemerintah daerah dan BUMN mulai menggunakan produk dalam negeri untuk keperluan masing-masing.

"Di awal, belanja PDN kita targetkan sebesar Rp 400 triliun, namun saat ini telah terealisasi Rp487 triliun dari komitmen Rp950 triliun," kata dia.

Luhut meyakini, hingga akhir tahun terdapat lebih dari 1,5 juta produk dalam negeri yang mejeng dalam e-katalog. Saat ini, ungkap dia, sebanyak 1,3 juta produk telah tayang di e-katalog.

Baca Juga: Amini Omongan Luhut, Waketum PKB Sebut Presiden Cuma Bisa dari Orang Jawa dan Islam

"Ini melebihi target dari Bapak Presiden sebanyak 1 juta produk. Saya optimis dengan tren seperti ini, hingga akhir tahun dapat lebih dari 1,5 juta produk, terutama produk UMK dan Koperasi," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI