Gandeng Perusahaan Jepang, Kayan Hydro Energi Bangun PLTA Kapasitas 9.000 MW di Kaltara

Kamis, 06 Oktober 2022 | 18:06 WIB
Gandeng Perusahaan Jepang, Kayan Hydro Energi Bangun PLTA Kapasitas 9.000 MW di Kaltara
Kayan Hydro Energi Bangun PLTA Kapasitas 9.000 MW di Kaltara. (dokumentasi PT Kayan Hydro Energi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Kayan Hydro Energi (KHE) menggandeng perusahaan energi asal Jepang, Sumitomo Corporation, untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di wilayah Peso, Bulungan, Kalimantan Utara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, pemerintah saat ini telah memprioritaskan pengembangan transisi energi berbahan fosil.

Salah satunya, menggunakan energi baru dan terbarukan, seperti yang dilakukan oleh KHE dengan Sumitomo dalam menggarap PLTA.

Airlangga meyakini, pengembangan hydro energi Kayan akan bisa mengembangkan energi sampai 12 Gigawatt.

Baca Juga: Kelangsungan PLTA Inalum Bergantung ke Danau Toba

"Hal itu menjadi perhatian Bapak Presiden dan juga sudah menjadin bagian dari komitmen Indonesia nett zero emissions," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Sementara, Direktur Utama Kayan Hydro Energi (KHE) Andrew Suryali menjelaskan, pembangunan ini memakan biaya sebesar USD17,8 miliar. "Diharapkan proyek ini dapat menghasilkan listrik hingga mencapai 9 ribu Megawatt," kata dia.

Untuk diketahui, PT KHE nantinya akan memanfaatkan area sepanjang sungai Kayan,yang terdiri atas lima bendungan dengan 5-6 unit turbin pembangkit di tiap bendungannya.

Tahap pertama PLTA Kayan Cascade akan memiliki kapasitas 900 Megawatt (MW), tahap kedua 1.200 MW, tahap ketiga dan keempat 1.800 MW, dan tahap kelima 3.300 MW.

Proyek PLTA Kayan Cascade yang sudah berjalan sejak 2011 ini, nantinya akan menyetor setrum kepada kawasan industri hijau yang dikembangkan PT. Indonesia Strategis Industri (ISI), serta untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Kalimantan.

Baca Juga: Jokowi Resmikan PLTA Poso dan PLTA Malea yang Dibangun Kalla Group

Saat ini, KHE sedang melakukan pembangunan infrastruktur awal bendungan. Diperkirakan tahun 2023 akan dilanjutkan pembangunan infrastruktur pendukung bendungan, dan bangunan pengelak (diversion channel) bendungan yang menjadi anak tangga pertama dalam tangga Cascade.

Pembangunan itu sendiri ditargetkan selesai tahun 2024, dan mulai bisa digunakan untuk kebutuhan komersial pada tahun 2025 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI