HIPMI Ajak Anak Muda Kembangkan Industri Kreatif

Kamis, 06 Oktober 2022 | 13:20 WIB
HIPMI Ajak Anak Muda Kembangkan Industri Kreatif
HIPMI Ajak Anak Muda Kembangkan Industri Kreatif. (Suara.com/Mohammad Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Barat menggelar Rapat Kerja Cabang untuk periode kepengurusan 2021-2024. Tema yang diambil dalam kegiatan tersebut adalah "Peran Dan Sinergi Pengusaha Muda Dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Industri Kreatif".

Wakil Ketua Umum (WKU) BPD HIPMI Jaya, Andi Indra Rukman, dalam sambutannya mengatakan esensi dari acara ini adalah menghasilkan rumusan-rumsan organisasi yang bermanfaat untuk setiap anggota.

"Tidak hanya membawa manfaat secara bisnis, tetapi juga membuka dan memberikan manfaat kepada jaringan yang lebih luas," kata Andi dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Sementara itu, Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Barat Rika Amelia Rush mengatakan lewat kreatifitas, inovasi, dan kolaborasi, dirinya percaya bahwa HIPMI Jakbar bisa membawa potensi ekonomi yang ada di wilayah Jakarta Barat.

Baca Juga: Dukung Anak Muda Berbagi Inspirasi, Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 Resmi Dibuka

"HIPMI Jakbar pun berkomitmen untuk terus dapat mendorong semangat dan program-program kewirausahaan yang bermanfaat nyata bagi anggota, wilayah dan masyarakatnya," kata Rika.

Rapat Kerja Cabang BPC HIPMI Jakarta Barat ini dihadiri oleh Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Sutradara dan Produser ternama Hanung Bramantyo dan komisaris muda BUMN PT PGAS Solution Arya Anugrah Pratama Kuntadi.

Asal tahu saja, saat ini terdapat sekitar lebih dari 8,2 juta jumlah usaha kreatif di Indonesia yang didominasi oleh usaha kuliner, fashion, dan kriya.

Selain itu, terdapat 4 subsektor ekonomi kreatif dengan pertumbuhan tercepat yaitu film, animasi, dan video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual. Pertumbuhan yang pesat di sektor ini didukung oleh semakin tingginya adopsi teknologi digital di masyarakat.

Berdasarkan publikasi Kemenparekraf, tercatat pada tahun 2019 sub sektor ekonomi kreatif menyumbangkan Rp1.153,4 Triliun PDB atau 7,3% terhadap total PDB Nasional, 15,2% tenaga kerja, dan 11,9% ekspor.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dimiliki Generasi Z

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI