Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Duta Besar Mesir untuk Indonesia, HE Ashraf Mohamed Moguib Sultan, di Kediaman Resmi Wapres, Rabu (5/10) kemarin. Dalam kunjungan itu, keduanya membahas perubahan iklim hingga peningkatan kerja sama perdagangan.
"Isu perubahan iklim memang menjadi perhatian semua saat ini karena dampaknya dirasakan oleh setiap negara, baik maju dan berkembang. Oleh karena itu, kepemimpinan mesir dalan COP27 sangat krusial. Sebagai Presidensi G20 Indonesia juga menaruh perhatian penting dalam isu transisi energi," ujar Wapres dalam keterangan di Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Lebih lanjut, Wapres menambahkan bahwa isu perubahan iklim dan netralisasi karbon (Zero Emissions) merupakan isu yang sangat penting bagi semua negara, untuk itu perlu adanya kesepakatan bersama demi kepentingan bersama pula.
"Sebaiknya memang yang menjadi fokus adalah climate change yaitu isu penting. Sejalan juga dengan G20, masalah energi baru dan zero emissions isu yang dikembangkan dan adanya kerja sama dari semua negara, multilateral," kata dia.
Baca Juga: Temui Diaspora Indonesia di Jepang, Wapres Minta Dukungan Rencana Pengembangan Bisnis Halal
Mengenai hubungan kerja sama kedua negara, Wapres berfokus pada bidang perdagangan. Wapres memandang Mesir merupakan mitra dagang terbesar di Timur Tengah bagi Indonesia dan berharap adanya peningkatan kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman dan penyesuaian tarif bea masuk produk unggulan Indonesia.
"Saya mencatat adanya tarif bea masuk impor yang tinggi khususnya produk barang jadi, saya harap pemerintah Mesir dapat menurunkan tarif bea masuk. Untuk itu, saya menyambut baik rencana Preferential Trading Agreement Indonesia-Mesir dalam waktu dekat," imbuh Wapres.
HE Ashraf Mohamed Moguib Sultan menyampaikan, terkait dengan rencana MoU peningkatan kerja sama dagang Indonesia-Mesir telah didiskusikan dengan Menteri Perdagangan dan akan segera direalisasikan.
"Dua pekan lalu saya bertemu dengan Menteri Perdagangan dan membicarakan berbagai hal usulan, salah satunya terkait dengan penandatanganan MoU," kata dia.
Terkait pelaksanaan KTT COP27 yang akan akan diselenggarakan pada November 2022 ini, Dubes Ashraf berharap akan mempererat hubungan kedua negara terkait dengan isu perubahan iklim dan masalah lainnya.
Baca Juga: Dubes RI untuk Jepang Ungkap Perlindungan dan Pembinaan WNI Jadi Tugas Berat Diplomat
"Saya tentu akan menantikan hubungan yang lebih erat lagi antara Indonesia-Mesir sebelum pelaksanaan KTT dan juga pada pelaksanaan KTT, kita telah memiliki hubungan dialog yang sangat baik dengan Indonesia berkaitan dengan perubahan iklim, lingkungan dan masalah lainnya," pungkas dia.