Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini berhasil kembali menguat ke level 7.098 setelah pada perdagangan kemarin ditutup pada posisi 7.072.
Mengutip data RTI, Rabu (5/10/2022) IHSG dibuka bertambah 26,1 basis poin atau menguat 0,37 persen ke level 7.098.
Setelah dibuka tepat pukul 09:04 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 7.112 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,58 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal perdagangan indeks ini naik 5,3 basis poin atau terapresiasi sebesar 0,53 persen ke level 1.020.
Baca Juga: Lesu, Awal Pekan IHSG Ditutup Melemah 0,44 Persen ke Level 7.009
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 608 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp318 miliar dengan volume transaksi mencapai 27 ribu kali.
Sebanyak 269 saham menguat, 41 saham melemah dan 190 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi indeks saham menguat meski pola tekanan belum terlihat berkurang.
"Namun, capital inflow secara ytd yang masih terlihat cukup besar menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia belum surut. Ini juga salah satu faktor pendorong penguatan IHSG secara ytd," kata William dalam analisanya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.872 dan resistance 7.236.
Baca Juga: Sesi I, IHSG Ditutup di Zona Merah Pasca Rilis Data Inflasi September
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan HMSP, GGRM, WTON, JSMR, ASRI, UNVR, PWON, ICBP, dan INDF.