Suara.com - Pemerintah baru saja mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600.000. BSU 2022 ini menyasar pekerja dengan gaji di bawah Rp 3.500.000 atau di bawah upah minimum (UMR).
Namun, bagi sebagian pekerja meski telah memenuhi kriteria BSU justru tidak kunjung cair. Jika kamu mengalami hal serupa, berikut 5 penyebab BSU tidak kunjung cair dan solusinya.
1. Rekening Bermasalah
Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui transfer bank dan pihak penyalur membutuhkan nomor rekening yang valid, agar bantuan bisa masuk tepat waktu ke akun pekerja.
Jika nomor rekening bermasalah, seperti sudah hangus, duplikasi atau pasif, makabisa penyalurannya jai tersendat. Perhatikan juga NIK yang didaftarkan, apakah sidah sesuai dengan yang tercantum di rekening bank.
2. Gaji Melebihi Persayaratan
Dalam salah satu poin persayaratan BLT BBM atau BSU, dijelaskan jika upah yang diterima paling banyak Rp 3,5 juta. Jika pekerja berada di wilayah UMP/ UMK lebih dari Rp 3,5 juta maka persyaratan gaji jadi paling banyak sebesar UMP/ UMK dibulatkan ke atas hingga ratusan ribu penuh.
3. Belum jadi Peserta BPJS TK Minimal Setahun
Salah satu syarat penerima BSU Pekerja addalah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, minimal satu tahun dengan iuran terakhir yang harus dibayar bulan Juli 2022.
Baca Juga: Bersiap Daftar BSU Tahap 5 2022, Cek Persyaratannya!
4. Terima Bantuan selain BSU Pekerja