Singkong Beku Produksi Indonesia Banjiri Pasar Curacao

Selasa, 04 Oktober 2022 | 20:01 WIB
Singkong Beku Produksi Indonesia Banjiri Pasar Curacao
Ilustrasi singkong beku. (Pixabay/Dian A. Yudianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia melakukan ekspor 27 ton singkong beku ke Curacao melalui CV Nusantara Jaya Food yang bermitra dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank milik Kementerian Keuangan.

CV Nusantara Jaya Food merupakan salah satu UKM lokal yang 100% penjualannya untuk memenuhi pasar luar negeri. Selain Curacao, produk singkong beku hasil produksi CV Nusantara Jaya Food juga telah masuk ke pasar Belanda dan akan terus diperluas ke negara lain seiring dengan keinginan perusahaan untuk mengembangkan produk-produk frozen fruit dan fresh vegetables lainnya untuk memenuhi permintaan pasar luarnegeri.

Selain berhasil mendatangkan devisa bagi negara, CV Nusantara Jaya Food juga diketahui memiliki peran positif dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan serta memberikan pendampingan dan pembinaanbagi para petani di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.

Novitha Herawati, pemilik CV Nusantara Jaya Food menyampaikan apresiasi kepada Kementerian dan Lembaga terkait khususnya Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank yang telah mendukung UKM seperti CV Nusantara Jaya Food untuk ekspor ke luar negeri.

Baca Juga: Emiten Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Ekspansi Ekspor Olahan Daging Ayam ke China

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan melalui kolaborasi pendampingan yang diberikan Kementerian Perindustrian serta akses pembiayaan melalui Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM LPEI yang berhasil membantu kami untuk memperluas pasar ke Curaçao,” ujar Novitha dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Keberhasilan ini pun diabadikan melalui acara pelepasan ekspor perdana yang digelar pada hari Jumat, 23 September 2022 di Surabaya dihadiri oleh Direktur Jenderal IndustriKecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yunita, perwakilanDinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Timur dan perwakilan dari LPEI.

Kehadiran LPEI pada acara tersebut merupakan bentuk dukungan konkrit sekaligus menjadi suatu kebanggaan bagi LPEI karena telah berhasil melahirkan UKM #LokalyangMendunia melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM.

“Sejalan dengan penugasan yang diberikan Pemerintah melalui LPEI sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI, kami mendukung penuh para pelaku UKM berorientasi ekspor melalui Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM sebagai modal kerja untuk meningkatkan kapasitas produksinya sehingga dapat memenuhi permintaan pasar global,” ujar Riyani Tirtoso, Direktur Eksekutif LPEI.

Riyani menambahkan kolaborasi antara Kementerian Perindustrian dan LPEI melalui pendampingan dan program PKE ini semakin memperkuat daya ungkit para pelaku UKM sehingga mampu bersaing di pasar global seperti yang ditunjukkan oleh CV Nusantara Jaya Food melalui kegiatan ekspor perdana.

Baca Juga: Kisruh Pengurusan Persetujuan Ekspor Minyak Sawit Temui Babak Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI