Suara.com - Menurut Indonesia Halal Markets Report 2021/2022, media dan rekreasi merupakan belanja terbesar ketiga di kalangan konsumen Muslim, setelah makanan dan minuman, serta fashion. Hal inilah yang mendorong Bitsmedia, perusahaan induk dari aplikasi Muslim Pro yang sangat populer, meluncurkan produk baru sebagai rumah digital untuk semua masyarakat Muslim, yaitu platform layanan Subscription Video on Demand (SVOD) yang disebut Qalbox.
Junaidah Khan, Head of Operations, SVOD (Subscription Video on Demand) Bitsmedia, dalam wawancara tertulis mengatakan bahwa Qalbox menghadirkan konten-konten yang mengandung identitas dan budaya Muslim di seluruh dunia dalam berbagai genre yang komprehensif, dikurasi, dan beragam untuk komunitas Muslim.
"Namun, kami lebih dari sekadar menyediakan konten berbasis agama. Kami melampaui batas antara hiburan dan agama melalui seri naskah, film, dokumenter, dan animasi anak-anak," kata Junaidah.

Selain konten hiburan, Qalbox juga memiliki konten religius seperti Duas for Everyone (Doa untuk Semua Orang), yang merupakan konten original Qalbox.
"Ini adalah kumpulan permohonan (doa) penting dan kuat untuk kebutuhan sehari-hari setiap orang," kata Junaidah.
Saat ini, Qalbox menyediakan pilihan konten yang bersumber dari distributor di seluruh dunia—dari Asia Tenggara hingga Eropa dan Amerika. Seluruh konten ini dapat dinikmati oleh pelanggan Qalbox di seluruh dunia.
Menurut Junaidah yang sebelumnya telah memiliki pengalaman selama hampir 20 tahun di Astro Malaysia Holdings Berhad, saat ini Qalbox sangat siap untuk memperkuat kehadirannya dengan aktivasi di lapangan di pasar-pasar utama.
Setelah soft launching yang dilakukan pada bulan Juli 2022 lalu, Qalbox terus menambahkan lebih banyak konten untuk memanjakan para pelanggannya.
Bahkan, Junaidah optimis bersaing dengan para pemain besar yang sudah lebih dulu eksis, seperti Netflix, Disney+, Amazon Prime Video, dan lainnya.
Baca Juga: Sangat Membantu, Pengguna Mobil Mitsubishi Kini Bisa Dapatkan Informasi Lewat Aplikasi Digital
Terlebih, dalam kategori video-on-demand, statistik dari Statista menunjukkan bahwa pendapatan di segmen video-on-demand diproyeksikan mencapai US$400,60 juta pada 2022, dengan segmen terbesar adalah SVOD, dengan volume pasar US$232,40 juta pada tahun 2022.