Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier di Kulonprogo Mampu Tingkatkan Panen Bawang Merah

Selasa, 04 Oktober 2022 | 14:42 WIB
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier di Kulonprogo Mampu Tingkatkan Panen Bawang Merah
Mentan, Syahrul Yasin Limpo di DIY. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sembari  memperingati Hari Tani Nasional 2022, Kementan melakukan kunjungan ke Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kunjungan dilakukan untuk menilik Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dilakukan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), yang meningkatkan panen bawang merah di Kulonprogo meningkat pesat, menjadi 300 hektare.

Pada kesempatan ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian sangat mendukung kemajuan daerah, kabupaten, provinsi, bahkan nasional.

"Kemajuan tersebut sangat ditentukan oleh akselerasi pertanian yang mampu dioptimalkan untuk lebih kuat, karena hal ini turut menandai kekuatan suatu Bangsa," tutur Mentan SYL.

Menurutnya, pertanian menjadi pilar utama negara. Negara bisa kuat jika lahir kekuatan ekonomi yang baik, dan ekonomi yang baik ditandai dengan pertanian yang maju.

Baca Juga: Kementan Dorong Produktivitas Pertanian dan Pemulihan Ekonomi dengan Program Jalan Usaha Tani

Sementara itu, Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Ali Jamil, mengatakan pihaknya mendukung peningkatan pendapatan petani dengan membantu meningkatkan produksi pertanian.

"Peningkatan produksi itu kita dukung melalui water management, berupa kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier tau RJIT," terangnya.

Ali menjelaskan, water management diperlukan untuk memastikan lahan-lahan pertanian mendapatkan air yang cukup.

"Lewat kegiatan RJIT, kita membenahi saluran irigasi yang bermasalah. Bahkan cakupannya kita perluas agar produksi dan hasil panen juga meningkat," katanya.

Ali berharap, masyarakat petani bisa menjaga dan memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan semaksimal mungkin.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengatakan apa yang dilakukan petani sudah sangat baik.

"Petani punya panen yang baik, hasil berlebih. Tadi saya dengar 16 ton per hektare, itu bagus sekali buat petani bawang merah. Kami menjaga ketahanan pangan 35 ribu hektare, kami lindungi demi ketahanan pangan. Tanah itu akan tetap jadi lahan pertanian," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI