Menteri Arifin Tasrif: Arah Kebijakan ESDM Diprioritaskan Pada Penerapan EBT Hingga Kendaraan Listrik

Selasa, 04 Oktober 2022 | 13:23 WIB
Menteri Arifin Tasrif: Arah Kebijakan ESDM Diprioritaskan Pada Penerapan EBT Hingga Kendaraan Listrik
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dalam konferensi pers kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut bahwa pemenuhan energi baru dan terbarukan (EBT) saat ini harus dikembangkan. Pasalnya, energi baru terbarukan ke depannya bisa menjadi andalan kemandirian energi.

Arifin menyebut, kebijakan di sektor ESDM dunia sangat dinamis, sehingga Indonesia harus mengimbangi kebijakan tersebut. Salah satunya, penerapan kendaraan listrik yang mulai terjadi di negara-negara maju.

Dengan begitu, penerapan kendaraan listrik di Indonesia jadi tantangan semua pihak.

"implementasi kebijakan sektor ESDM bergerak secara dinamis dan harus mengimbangi perkembangan dunia yang begitu besar, pengembangan energi baru terbarukan hingga penerapan kendaraan listrik menjadi tantangan yang harus diselesaikan pada saat yang bersamaan," ujar Arifin dalam pembukaan hari tambang ke-77 secara virtual, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Potensi Eksplorasi Migas Indonesia masih Terbuka Lebar bagi Investor

Dia menuturkan, arah kebijakan Kementerian ESDM juga harus diprioritaskan pada ketersediaan energi. Caranya, lewat memaksimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan dengan harga yang terjangkau.

Meskipun berat, Arifin meminta semua pihak harus tangguh dan tidak cepat menyerah, serta terus berinovasi.

"Kita semua perlu memahami bahwa tantangan dan juga tanggung jawab sektor ESDM ke depan semakin berat, kita harus tangguh dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dan kendala, kita harus mampu berinovasi bergerak lincah dan adaptif dalam melaksanakan tugas secara profesional," ucap dia.

Arifin menambahkan, meski penerapan energi baru dan terbarukan tengah digencarkan, Kementerian ESDM juga perlu memperhatikan pemerataan energi di seluruh Indonesia.

Misalnya, perlu menjaga program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat, antara lain BBM satu harga, jaringan gas, alat penyalur daya listrik, penerangan jalan umum tenaga surya dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Baca Juga: Menteri ESDM Sebut Potensi Migas Indonesia Masih Menjanjikan

"Selain itu kita juga harus membangun infrastruktur energi transmisi untuk gas transmisi dan transmisi listrik, untuk menjaga kesediaan energi bagi seluruh masyarakat kita di tanah air," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI