Sentimen The Fed Hingga Dolar AS Bikin Harga Emas Bergerak Datar

Jum'at, 30 September 2022 | 08:17 WIB
Sentimen The Fed Hingga Dolar AS Bikin Harga Emas Bergerak Datar
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia bergerak datar pada perdagangan hari Kamis, karena lonjakan imbal hasil US Treasury dan kekhawatiran atas kebijakan moneter agresif Federal Reserve menekan  bullion, tetapi pelemahan dolar AS mendukung logam mulia itu.

Harga emas di pasar spot sedikit berubah menjadi USD1.659,09 per ounce setelah jatuh lebih dari 1 persen menjadi USD1.640,30 sebelumnya.

Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat menetap 0,1 persen lebih rendah di posisi USD1.668,60 per ounce.

"Dolar yang sedikit lebih lemah hari ini mungkin memberikan sedikit kelegaan untuk emas tetapi kuncinya masih apa yang terjadi dengan imbal hasil,  short-end  dari kurva tersebut masih meningkat kuat," kata Edward Moya, analis OANDA.

Baca Juga: Meroket Rp 10.000, Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Rp 942.000/Gram

Dolar mundur, membuat emas yang dihargakan dengan  greenback  lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, sementara imbal hasil Treasury naik.

Harga emas merosot setelah data dari Amerika menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun menjadi 193.000, dibandingkan ekspektasi 215.000 aplikasi untuk pekan terakhir.

Investor juga mencermati data PDB Amerika turun pada tingkat tahunan 0,6 persen yang tidak direvisi untuk periode kuartal kedua, dibandingkan kontraksi yang jauh lebih besar 1,6 persen pada kuartal pertama.

Beberapa pejabat Fed menegaskan kembali komitmen bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga secara agresif guna memerangi lonjakan inflasi.

"Pasar berjangka memperhitungkan potensi suku bunga yang lebih tinggi akan bertahan selama beberapa waktu harga emas masih bisa turun lebih jauh pada tahap berikutnya dari siklus kenaikan tersebut," kata TD Securities.

Baca Juga: Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Jadi Rp 942.000 Per Gram pada Kamis

Meski emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga meredupkan daya tariknya karena meningkatkan  opportunity cost  memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil itu.

"Kita mungkin melihat pasar emas yang masih akan bereaksi terhadap segala sesuatu tentang dolar, segala sesuatu tentang ekspektasi Fed," kata Moya.

Sementara itu, harga perak di pasar spot melorot 1 persen menjadi USD18,71 per ounce. Platinum turun 0,5 persen menjadi USD859,49, sedangkan paladium melambung 2,5 persen menjadi USD2.208. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI