Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melanjutkan pelatihan bagi para pelaku pariwisata di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan bahwa melalui program pembangunan pariwisata terintegrasi dan berkelanjutan, pihaknya berperan mendukung peningkatan dan penyiapan Sumber Daya Menusia (SDM) andal dan profesional, dalam Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang mendorong kolaborasi pentahelix dalam pengembangan sektor pariwisata di tanah air.
“Dengan mengedepankan prinsip inovasi, adaptasi, dan kolaborasi pentahelix, diharapkan kegiatan ini bisa mendukung dan menggali potensi desa wisata yang dapat dikembangkan dan diberdayakan," kata Sandiaga Uno dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Sandiaga berharap, melalui pelatihan yang diberikan, desa wisata mampu berbenah diri dalam meningkatkan keterampilan dan kapasitas para perilaku pariwisatanya.
“Tentu kita berharap dari pelatihan ini akan menjadikan desa wisata mandiri, berdaya saing, dan menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tuturnya.
Peran SDM pariwisata terasa semakin signifikan terutama karena saat ini orientasi pengembangan sektor kepariwisataan cenderung bergeser menuju pariwisata berkualitas, Hal ini menjadi penekanan yang dijelaskan pula oleh Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh.
Frans Teguh menyebut sumber daya manusia memiliki andil besar dalam menghadirkan pengalaman terbaik bagi wisatawan melalui kompetensi yang dimiliki.
“Kompetensi bagi para pelaku pariwisata, meliputi peningkatan skill (kapasitas/kemampuan), penambahan knowledge (pengetahuan) dan membangun professional attitude (perilaku profesional),” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi juga menegaskan kolaborasi yang menjadi kunci penting pembangunan dan pengembangan pariwisata.
Baca Juga: Pengembang Properti Mulai Dukung Industri Ekonomi Kreatif Bangun Ruang Kreatif
“Sinergitas yang diperlukan meliputi 3C, yaitu commitment dari perangkat desa, kabupaten, provinsi, dan seluruh komponen penyelenggara pariwisata. Kemudian competent, desa harus memiliki kompetensi membangun diri menjadi desa wisata mandiri. Lalu champion yang berarti menciptakan agen perubahan melalui warga yang berkontribusi bagi peningkatan perekonomian masyarakat,” jelasnya.