Tingkatkan Keahlian, Holding Jasa Survei Beri Sertifikasi Juru Las

Rabu, 28 September 2022 | 21:34 WIB
Tingkatkan Keahlian, Holding Jasa Survei Beri Sertifikasi Juru Las
PT Biro Klasifikasi Indonesia Persero (BKI) atau Holding BUMN Jasa Survei berupaya meningkatkan keahlian di sektor perkapalan. [Dok PT BKI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Biro Klasifikasi Indonesia Persero (BKI) atau Holding BUMN Jasa Survei berupaya meningkatkan keahlian di sektor perkapalan. Salah satunya, menggelar Sertifikasi Juru Las secara gratis bagi 100 tenaga pengelasan (welder) dari berbagai perusahaan galangan kapal.

Direktur Operasi PT BKI Mohamad Cholil mengatakan, pemberian sertifikasi ini sebagai kontribusi dalam percepatan dan perkembangan pembangunan pendidikan yang berkualitas dan sebagai salah bentuk kesiapan dalam menghadapi persaingan antar galangan baik skala nasional maupun internasional.

"Kami berharap kegiatan ini akan berdampak signifikan pada peningkatan pertumbuhan pendidikan, kemampuan dan kualitas juru las berkelanjutan," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Selain itu, Cholil menambahkan, kegiatan ini untuk memenuhi persyaratan dari Class BKI yang mewajibkan setiap galangan memiliki welder bersertifikat sehingga memiliki kemampuan dan kualitas yang mumpuni serta sebagai salah satu syarat untuk mengajukan sertifikat persetujuan bengkel las.

Baca Juga: PT Biro Klasifikasi Indonesia Bantu PT PAL Bangun Kapal Perang Buatan Dalam Negeri

"Lewat kegiatan ini BKI juga mengimplementasikan lima prioritas utama transformasi TJSL BUMN seperti, melakukan pembaharuan kebijakan TJSL sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman namun tetap sesuai aturan yang berlaku," ucap dia.

BKI juga mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meminimalisir potensi kecurangan atau fraud.

"Ke depan kami juga akan konsisten melakukan kerja sama dan mendukung program pemerintah untuk percepatan pembangunan dan perkembangan pendidikan berkualitas melalui Program TJSL lainnya," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI