Ditanya Rencana Naikkan Suku Bunga Kredit, Bank Mandiri: Kita Tidak Perlu Berlomba-lomba

Rabu, 28 September 2022 | 15:38 WIB
Ditanya Rencana Naikkan Suku Bunga Kredit, Bank Mandiri: Kita Tidak Perlu Berlomba-lomba
Logo Bank Mandiri
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sempat memperingatkan ancaman resesi global tahun 2023 yang ditandai dengan kenaikan suku bunga kredit. Bank Mandiri angkat bicara mengenai potensi kenaikan suku bunga kredit.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Darmawan Junaidi mengatakan pihaknya belum berencana menaikkan suku bunga kredit, meski Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps) menjadi 4,25 persen.

“Dari sisi profitabilitas kita belum tentu menaikkan suku bunga secara serta merta di kredit karena saat ini secara target kita sudah berada di level ditargetkan untuk baki debet kredit,” kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Tak cuma suku bunga kredit, Darmawan juga menyebut Bank Mandiri belum berencana menaikkan suku bunga dana tabungan dan deposito dalam waktu dekat.

Baca Juga: Minuman dengan Pemanis Berpotensi Kena Cukai Pada 2023

Alasannya, Bank Mandiri optimis bahwa kinerja hingga akhir tahun tidak akan terpengaruh dengan tingkat suku bunga. Karena itu pihaknya tidak merasa perlu berlomba-lomba menaikkan suku bunga.

“Kita tidak perlu berlomba-lomba bersaing dengan menaikkan suku bunga dana supaya dana itu pindah ke kita,” tegas Darmawan.

Darmawan meyakini bahwa Bank Mandiri masih mampu mencapai kinerja sesuai yang ditargetkan tahun ini meski terbayang oleh potensi ketidakpastian tahun depan.

Tantangan perseroan, lanjut Darmawan, terletak pada 2023. Ini karena Bank Indonesia masih akan terus menaikkan suku bunga acuan dan The Federal Reserve pun berpotensi gencar menaikkan The Fed Funds Rate.

Ia menegaskan akan terus mengkaji lebih lanjut mengenai kesiapan Bank Mandiri terhadap rencana ekspansi atau pertumbuhan bisnis untuk tahun depan seiring tantangan pada 2023 lebih berat dibandingkan 2022.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Penyebab Nilai Tukar Rupiah Anjlok

“Akan bisa Mandiri mendapat pertumbuhan (tahun depan) tapi tidak setinggi apa yang kita capai pada 2022. Tantangannya sangat berat di tahun depan,” tandas Darmawan. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI