3 Rekomendasi Investasi Paling Aman Saat Gejolak Ekonomi

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 28 September 2022 | 15:37 WIB
3 Rekomendasi Investasi Paling Aman Saat Gejolak Ekonomi
ilustrasi investasi (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah ketidakpastian ekonomi, masyarakat tetap ingin meneguhkan finansial, salah satunya dengan berinvestasi. Lalu apa aset paling aman saat ini? Apakah suku bunga Bank Indonesia yang naik dan harga BBM yang melambung seperti terjadi di Indonesia saat ini menjadi pengaruh? Keadaan tersebut memang mempengaruhi. Namun, dalam investasi, kita juga mengenal aset safe heaven yang bisa dipilih saat terjadi gejolak pasar. 

Jenis-jenis aset safe heaven ini bisa dipilih dan cenderung lebih aman di tengah ketidakpastian ekonomi seperti hari ini. Berikut aset paling aman yang bisa menjadi alternatif seperti dilansir dari situs investasi Bareksa dan beberapa sumber lainnya. 

1. Emas 

Salah satu instrumen investasi yang banyak dilirik adalah emas. Emas juga dianggap aset yang aman karena harganya cenderung stabil. Aset dalam emas juga minim risiko untuk jatuh terlalu jauh. Orang-orang biasanya membeli emas murni atau perhiasan emas yang disimpan sebagai aset. Di samping itu, ada juga bentuk tabungan emas seperti yang ditawarkan oleh Pegadaian. 

Baca Juga: Pemkot Siap Hibahkan Aset untuk Pembangunan SMKN 7 Balikpapan

2. Reksadana 

Reksadana merupakan instrumen investasi aman yang cocok dimanfaatkan oleh para pemula. Merujuk pada UU Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995  reksadana adalah jenis investasi yang cara kerjanya mengumpulkan uang dari investor yang kemudian dikelola oleh manajer investasi atau MI.

MI yang sudah mengumpulkan uang dari investor akan membaginya ke dalam penempatan investasi yang ada di pasar modal maupun pasar uang. Return atau keuntungan yang didapatkan oleh MI kemudian dikembalikan lagi kepada investor. 

Pembagian pos reksadana ke dalam pasar modal atau pasar uang ditentukan oleh MI. Namun, sebelumnya MI melakukan screening terlebih dahulu tentang profil risiko investor. Investor akan diberi sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk menakar risiko investasi. Memilih manajer investasi juga bisa dilakukan lewat aplikasi telepon pintar.

3. Surat Berharga Negara (SBN) 

Baca Juga: Jalan Terang Mahkota Properti Indo Tunaikan Komitmen Homologasi kepada Kreditur

Surat Berharga Negara (SBN) merupakan surat berharga berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara. Jaminan pembayaran utang oleh negara inilah yang membuat SBN menjadi instrumen investasi yang aman, bahkan di masa krisis sekalipun. SBN bisa dikelompokkan dalam beberapa jenis. Antara lain Surat Perbendaharaan Negara (SPN), Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Negara Ritel (STR), dan Sukuk Tabungan (ST). Jenis-jenis tersebut memiliki skema investasi dan besar keuntungan yang berbeda. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI