Rupiah Terus Melemah Makin Parah, Tembus Rp15.124 per Dolar AS

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 28 September 2022 | 10:46 WIB
Rupiah Terus Melemah Makin Parah, Tembus Rp15.124 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah (Foto: antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar atau kurs rupiah pada Rabu (28/9/2022) pagi melemah seiring ekspektasi pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) masih akan agresif menaikkan suku bunga.

Rupiah pagi ini melemah 54 poin atau 0,35 persen ke posisi Rp15.178 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.124 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menjelaskan, nilai tukar rupiah masih berpotensi tertekan terhadap dolar AS hari ini masih karena sentimen The Fed.

"Pasar masih berekspektasi The Fed masih akan agresif menaikkan suku bunga acuannya hingga akhir tahun. Yield obligasi AS tenor 10 tahun pun terus naik, mencetak level tinggi sejak 12 tahun lalu di kisaran 3,9 persen," ujar Ariston.

Baca Juga: Dinilai Sukses Tekan Laju Inflasi, Pemkab Jember Terima DID Rp10,36 Miliar

Disampaikan oleh dia, pada Selasa (27/9/2022) malam, data ekonomi AS yaitu data penjualan rumah baru bulan Agustus masih menunjukkan kenaikan yang bisa diartikan ekonomi AS masih kuat menahan beban kenaikan suku bunga acuan AS.

Angka penjualan rumah baru mencapai 685 ribu unit, lebih tinggi dibandingkan estimasi pasar sebanyak 500 ribu unit.

"Sementara dari dalam negeri, ekonomi Indonesia masih dibebani oleh potensi kenaikan inflasi yang bisa melambatkan pertumbuhan," kata Ariston, kepada Antara.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada September 2022 mencapai 0,77 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), dengan penyumbang utama kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pada awal September lalu, pemerintah mengumumkan penyesuaian harga BBM subsidi dan non-subsidi.

Baca Juga: Gara-gara The Fed, Nilai Tukar Rupiah Anjlok Dua Hari Berturut-turut

Harga Pertalite menjadi Rp10.000 per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter, harga Solar menjadi Rp 6.800 per liter, dari sebelumnya Rp 5.000 per liter, dan harga Pertamax menjadi Rp 14.500 per liter, dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.

Ia memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp15.100 per dolar AS hingga Rp15.150 per dolar AS.

Pada Selasa (27/9/2022) lalu, rupiah ditutup menguat 6 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp15.124 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.130 per dolar AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI