Harga Minyak Dunia Rebound dari Posisi Terendahnya

Rabu, 28 September 2022 | 07:58 WIB
Harga Minyak Dunia Rebound dari Posisi Terendahnya
Ilustrasi harga minyak dunia [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia rebound sekitar USD2 pada perdagangan hari Selasa, dengan bangkit dari level terendah sembilan bulan sehari sebelumnya.

Kenaikan ini didukung pembatasan pasokan di Teluk Meksiko menjelang Badai Ian dan dolar AS tergelincir dari tingkat terkuatnya dalam dua dekade.

Mengutip CNBC, Rabu (28/9/2022) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melesat USD2,21 atau 2,6 persen menjadi USD86,27 per barel. Pada sesi Senin, harga jatuh ke posisi USD83,65, level terendah sejak Januari.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), menetap di posisi USD78,50 per barel, melejit USD1,79, atau 2 persen.

Harga mendapatkan dukungan dari ekspektasi analis untuk kemungkinan pemotongan pasokan dari Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya (OPEC +), yang akan bertemu guna menetapkan kebijakan pada 5 Oktober.

Produsen minyak lepas pantai Amerika mengatakan mereka mengawasi jalur Badai Ian saat badai kuat itu menutup sekitar 11 persen dari produksi minyak di Teluk Meksiko AS ketika meluncur menuju Florida.

Direktur Mizuho di New York mengatakan penutupan itu mungkin hanya memberikan penangguhan hukuman sementara bagi harga minyak.

"Minyak akan segera kembali, saya membayangkan," kata Yawger.

Dia menambahkan bahwa ada kemungkinan kecil badai akan mengubah jalur dan memaksa lebih banyak penutupan.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terus Turun, BBM Kenapa Mahal?

Setelah menghentikan beberapa produksi minyak mentah lepas pantai, BP Plc mengatakan badai itu tidak menimbulkan ancaman bagi aset Teluk Meksiko dan perusahaan memindahkan pekerja ke platform minyak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI