Suara.com - PT BGR Logistik Indonesia (BLI) subsidiary of PT Perusahaan Perdagangan Indonesia member of ID Food berpartisipasi dalam kegiatan Pendistribusian Minyakita di Wilayah Timur Indonesia ke Maluku Utara dengan optimalisasi tol laut di Dermaga Jamrud Selatan, Pelabuhan Tanjung Perak.
Pelepasan distribusi komoditas minyak goreng Minyakita sebanyak 36 Kontainer atau 607 ton (sekitar 674.400 liter) ke Provinsi Maluku Utara dilakukan langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan dan Direktur Komersial dan Operasi BLI Syailendra melalui Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang Dari dan Ke Daerah Terpencil, Tertinggal, Terluar dan Perbatasan (Tol Laut).
“Pelepasan 36 kontainer Minyakita dengan memanfaatkan program Gerai Maritim hari ini merupakan upaya Kementerian Perdagangan dalam melakukan percepatan pendistribusian Minyakita ke seluruh Indonesia," kata Mendag Zulkifli Hasan.
"Tujuannya untuk meningkatkan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga minyak goreng di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah timur Indonesia. Pemanfaatan program Gerai Maritim bersinergi dengan pemanfaatan Tol Laut ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP),” lanjutnya.
Distribusi pangan yang merata dan terjangkau ke seluruh wilayah merupakan hal yang penting dalam menjaga stabilitas pasokan pangan yang dapat mempengaruhi harga pangan. Dalam hal ini, Presiden RI menekankan bahwa distribusi pangan harus dijaga secara tepat.
Syailendra mengungkapkan BLI yang berperan sebagai operator logistik penyaluran Minyakita, berharap komitmen yang dilakukan secara berkelanjutan dalam menjaga ketersediaan komoditas minyak goreng untuk masyarakat Indonesia khususnya bagian timur dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pada tahap pertama, telah dilakukan pengiriman dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Kupang, Timika, dan Merauke dengan jumlah muatan sebanyak 40 kontainer atau 669,6 ton atau setara 744.000 liter.