Dangdut Jadi Senjata Ampuh GudangAda Ajak Pedagang Masuk Ekosistem Digital

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 27 September 2022 | 11:42 WIB
Dangdut Jadi Senjata Ampuh GudangAda Ajak Pedagang Masuk Ekosistem Digital
Video “Berdagang Ayo Berdagang” GudangAda. (GudangAda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cara unik dilakukan GudangAda, perusahaan B2B e-commerce, untuk lebih memperkenalkan produk mereka ke publik. Sebagai bagian dari inisiatif #AdaSegudangKelebihan, GudangAda baru saja meluncurkan video 'Berdagang Ayo Berdagang' sebagai ajakan bagi para pedagang tradisional untuk terlibat ke ekosistem digital inklusif milik GudangAda.

Menariknya, 'Berdagang Ayo Berdagang' memilih tema parodi dari lagu 'Begadang' milik legenda dangdut Rhoma Irama dan menampilkan vokalis yang nyaris menyerupai penyanyi aslinya. Video yang diluncurkan pada bulan Agustus 2022 lalu ini telah ditonton lebih dari 20 juta kali melalui akun YouTube resmi GudangAda.

Diunggah sejak Agustus 2022, video ini lahir dari sebuah fenomena yang menunjukkan keengganan sejumlah pedagang tradisional meninggalkan cara konvensional dalam berdagang.

Sebagai bentuk usaha edukasi agar bisa dengan mudah diterima di kalangan pedagang tradisional, GudangAda pun memilih pendekatan kreatif yang berbeda dari yang lain untuk menarik para pedagang menggunakan aplikasi GudangAda dan memanfaatkan sejumlah fiturnya dengan optimal.

Baca Juga: Komunitas Warteg, PKL dan Pedagang Pasar Kramat Jati Beri Dukungan untuk Ganjar

Lewat video 'Berdagang Ayo Berdagang' ini juga, GudangAda ingin menunjukkan bentuk nyata inisiatif #AdaSegudangKelebihan yang bertujuan untuk mengedukasi para pedagang tradisional terkait berbagai kelebihan yang dapat dimanfaatkan saat menjalankan bisnis di ekosistem digital GudangAda.

Dengan demikian, para pedagang tradisional yang menonton video ini diharapkan bisa mulai tertarik untuk memanfaatkan solusi bisnis berbasis digital untuk mengembangkan bisnis mereka. GudangAda sendiri menghadirkan berbagai solusi platform online yang terintegrasi hulu ke hilir untuk menghubungkan produsen, distributor, pedagang grosir dan pedagang eceran.

Kenapa dangdut? Karena di Indonesia, genre musik dangdut adalah salah satu yang terpopuler. Dipercaya, genre musik dangdut menyasar berbagai kalangan, terutama kalangan menengah ke bawah dan dapat menjadi instrumen yang tepat untuk mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan lewat lagu yang sudah legendaris yang sudah familiar di telinga masyarakat.

Rionaldo Sandria, Head Content Marketing & Creative Studio GudangAda, menjelaskan, “Kami berusaha menghadirkan iklan yang tidak membosankan supaya tidak di-skip oleh para penonton kita di Youtube. Dan itu tantangan yang tidak mudah.”

Lebih lanjut Rionaldo menjelaskan bahwa musik video ini mencoba menjelaskan segudang kelebihan yang dimiliki aplikasi GudangAda melalui rangkaian liriknya. Mulai dari kemudahan belanja, keamanan pembayaran, pengiriman tepat waktu, serta kelebihan lainnya yang ada di dalam aplikasi GudangAda.

Baca Juga: Harga Tepung Terigu Naik di Banjarmasin, Pedagang Kue Ngaku Tak Bisa Naikkan Harga Jual

"Pemilihan diksi yang relate dengan para pedagang seperti kulakan, belanja ecer dan COD-an menjadi pintu masuk kami untuk mengantar pesan ke dalam telinga pedagang," tutup Rionaldo dalam keterangan tertulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI