Suara.com - Dalam rangkaian acara Hari Asuransi 2022 yang diselenggarakan oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) yang bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Allianz Life Indonesia menggelar literasi keuangan dan asuransi dengan tema “Kenali, Pahami, dan Miliki” di Hotel Miyana Medan pada tanggal 23 September 2022 ini.
Literasi yang diikuti oleh sekitar 70 pelaku UMKM dan koperasi yang berdomisili di kota Medan dan sekitarnya ini menghadirkan Danis Samagan, Head of Digital, Credit Life & Emerging Consumer Allianz Life Indonesia sebagai pemateri.
Dalam siaran tertulis, Danis memaparkan bahwa literasi keuangan dan asuransi untuk para pelaku UMKM penting agar mereka dapat melakukan pengelolaan keuangan dengan tepat, baik itu keuangan pribadi maupun bisnis.
“Di Allianz, kami selalu mendukung upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perlindungan asuransi, terutama di masa pandemi ketika kesadaran akan pentingnya kesehatan telah meningkat dengan signifikan. Sebagai salah satu produk keuangan, pemahaman mengenai perlindungan asuransi selalu menjadi bagian dari literasi keuangan yang penting untuk diberikan secara masif ke masyarakat,” kata Danis.
Baca Juga: Jadi Aset Terbesar, Ini Cara UMKM Lindungi Karyawannya
Menurut data yang disampaikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat 64 juta pelaku UMKM di Indonesia, dan penyerapan tenaga kerja sebesar 117 juta orang.
UMKM disebut merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dengan kontribusi sebesar 60% dari total Produk Domestik Bruto/PDB. Namun ada juga data yang dikeluarkan Kementerian Keuangan RI bahwa 88% usaha mikro tidak memiliki kas, tabungan, bahkan kehabisan uang selama pandemi.
Berangkat dari data-data ini, penting bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan literasi keuangan dan asuransi. Kondisi kehidupan yang tidak terduga dapat menjadi pemicu tidak seimbangnya keuangan.
Pada kesempatan ini, Allianz Life Indonesia membuka materi dengan mengajak peserta memahami piramida pengelolaan keuangan berdasarkan skala prioritas pencatatan keuangan (uang masuk dan uang keluar) dan persiapan dana darurat, keamanan keuangan dengan mengenal instrumen diversifikasi risiko keuangan, akumulasi dan distribusi kekayaan, serta pemahaman mengenai pentingnya perlindungan asuransi, sebagai salah satu komponen dalam perencanaan keuangan.
Selain itu, Allianz life Indonesia juga mengingatkan kembali mengenai pentingnya pemisahan antara keuangan pribadi atau keluarga, dengan keuangan untuk bisnis.
Baca Juga: Kenaikan Suku Bunga BI Tekan Kredit Perbankan, Pakar: Kredit UMKM Harus Dipertahankan
“Perlindungan asuransi itu penting, khususnya terkait kelangsungan bisnis yang dirintis oleh para pelaku UMKM di saat pandemi seperti saat ini, agar jika terjadi risiko pada para pelaku UMKM, diharapkan keluarga yang ditinggalkan dapat meneruskan bisnis UMKM yang dijalankan,” tutup Danis.