Suara.com - Kenaikan harga BBM awal September 2022 tampaknya tidak banyak pengaruh di sektor properti. Hal ini dibuktikan dengan terjualnya 300 unit rumah pada Klaster Karawitan di Kawasan Kartika Residence, Karawang Jawa Barat, yang ludes hanya dalam kurun waktu sehari.
Klaster Karawitan sendiri dibangun oleh PT Bumi Arta Sedayu, anak usaha pengembang properti Citra Swarna Group yang telah me-launching pemasaran tahap pertama pada pertengahan September 2022 lalu.
"Saat launching pemasaran tahap pertama, kami berhasil meraup penjualan hingga 90% dari total penawaran sebanyak 300 rumah. Klaster Karawitan ditawarkan seharga mulai dari Rp550 jutaan per unit," ujar Sales & Marketing Director Citra Swarna Group Suryanti Agustinar di Jakarta, Senin (26/9/2022).
Suryanti menuturkan, kegiatan launching penjualan perdana Klaster Karawitan yang dihadiri Direksi Citra Swarna Group serta Direksi Bank BTN tersebut disambut antusias oleh masyarakat Karawang.
Karenanya, Citra Swarna Group bersyukur atas kepercayaan masyarakat Karawang dan sekitarnya yang terus bertambah dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Massa GNPR Bubar Jalan, Kapolda Metro Jaya Pastikan Situasi Aman
"Kesuksesan penjualan kali ini tidak terlepas dari respon positif dan kepercayaan masyarakat terhadap konsistensi kami dalam mewujudkan komitmen membangun hunian layak pakai serta dan berkualitas," kata dia.
Chief Marketing Officer (CMO) Citra Swarna Group, Fritz Bonar Panggabean menambahkan, Kartika Residence merupakan satu-satunya hunian di wilayah Karawang yang menerapkan teknologi rekosistem untuk pengolaham sampah rumah tangga. Ini merupakan terobosan baru dalam pengolahan sampah rumah tangga.
"Rekosistem merupakan ekosistem zero waste dari ujung ke ujung. Dengan menggabungkan desain berbasis manusia dan teknologi terdepan yang akan memotivasi masyarakat untuk memilah sampah lebih banyak. Selanjutnya, mereka akan menerapkan gaya hidup zero waste berawal dari rumah," kata Fritz Bonar.