Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, potensi Indonesia pada ekonomi digital sangat besar. Bahkan pada tahun 2030, ia memprediksi, Indonesia merajai ekonomi digital di Asia Tenggara.
"Proyeksi di tahun 2030, ekonomi digital Indonesia akan yang terbesar di Asia tenggara," ujar Erick dalam pembukaan Startup Day, Senin (26/9/2022).
Mantan Bos Klub Inter Milan ini memaparkan, tahun ini saja hampir setengah total ekonomi di Asia Tenggara digerakkan oleh ekonomi digital Indonesia.
"40% dari total ekonomi yang ada di Asia Tenggara untuk digital kurang lebih itu Rp4.500 triliun lainnya ini adalah angka pertumbuhan atau potensi ekonomi yang luar biasa," ucap dia.
Baca Juga: Hadiri Pasar Murah dan Bazar di Purwakarta, Erick Thohir : UMKM Sebagi Ujung Tombak Perekonomian
Menurut Erick, potensi itu didukung dengan sumber daya manusia Indonesia, yang di mana rata-rata usia muda atau 54% di bawah 35 tahun. Selain itu, anak muda saat ini rata-rata juga telah melek digital.
"Artinya apa Indonesia punya market yang besar dan punya potensi sumber daya manusia yang saat bersamaan juga menjadi sebuah kesinambungan antara ekonomi digital dan sumber daya manusianya," ujar dia.
Tidak hanya dukungan anak muda, tambah Erick, BUMN juga melakukan inisiasi-inisiasi membangun ekosistem dengan memperkenalkan anak muda teknologi digital yang bisa menumbuhkan pertumbuhan ekonomi.
"Kita mendorong adanya masyarakat digital indonesia hadir dan alhamdulillah waktu itu kita bisa mentraining hampir 19.000 ada beda potensi daripada yang ngerti digital ini Bapak dan ini kita akan lakukan setiap tahunnya lalu," pungkasnya.
Baca Juga: Ikuti Perintah Erick Thohir, IDSurvey Lakukan Transformasi Bisnis Usaha