PLN Alihkan LPG 3 Kg ke Kompor Listrik, Bagaimana Nasib Masyarakat Miskin?

Senin, 26 September 2022 | 12:00 WIB
PLN Alihkan LPG 3 Kg ke Kompor Listrik, Bagaimana Nasib Masyarakat Miskin?
ilustrasi memasak dengan kompor listrik [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PLN (Persero) mulai melakukan kebijakan peralihan LPG 3 kg yang diperuntukan bagi masyarakat miskin ke kompor listrik. PLN fokus dalam pendampingan dan evaluasi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk program uji coba yang telah dilaksanakan kepada 1.000 KPM di Solo dan 1.000 KPM di Denpasar.

"Kami terus memberikan pendampingan kepada masyarakat penerima manfaat, sampai benar-benar dapat mengoperasikan penggunaannya secara mandiri dan beralih sepenuhnya ke kompor listrik," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan di Jakarta, Senin (26/9/2022).

Masyarakat penerima program peralihan kompor listrik adalah pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA. Tidak ada perubahan daya listrik pelanggan.

PLN menyediakan jalur kabel listrik khusus untuk memasak dengan daya yang cukup untuk kompor listrik. Jalur kabel ini terpisah dari intalasi listrik yang sudah ada dan tarif yang dikenakan juga tidak mengalami perubahan.

Baca Juga: Fakta-fakta Penundaan Konversi Kompor Listrik, Beban Daya PLN Bisa 'Meledak'

"Meskipun disediakan jalur kabel khusus memasak oleh PLN, daya listrik KPM tidak mengalami perubahan. Yang 450 VA tetap 450 VA, yang 900 VA juga tetap 900 VA. Kami juga memastikan, tidak ada pengalihan daya 450 VA ke 900 VA sebagaimana yang sempat beredar di masyarakat," kata Darmawan.

Monitoring dan evaluasi terus dilakukan. Kendala-kendala teknis yang dialami KPM dalam menggunakan peralatan memasak seperti panci dan wajan menjadi masukan untuk dilakukan perbaikan.

Namun secara keseluruhan program ini menunjukkan progres yang positif. Konsumsi kWh dari penggunaan kompor listrik semakin besar dan KPM mulai merasakan biaya memasak menggunakan kompor listrik lebih murah dari pada LPG 3 kg.

"PLN akan melaporkan data pemantauan dan evaluasi program uji coba kompor listrik di dua kota tersebut secara periodik untuk menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan selanjutnya," pungkas Darmawan.

Baca Juga: Harap Tenang, Uji Coba Konversi Kompor Gas ke Listrik Masih Fokus di Dua Kota Besar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI