Suara.com - Menjadi reseller atau dropshipper merupakan salah satu cara paling menguntungkan untuk memulai usaha tanpa modal. Iya, benar-benar tanpa modal, karena tugas Anda hanya memasarkan atau menjual produk milik supplier ke orang-orang yang sudah Anda targetkan.
Nantinya, supplier yang akan mengirim barang pesanan kepada pembeli. Anda hanya perlu mengirimkan rincian barang apa saja, berapa jumlah yang dipesan dan alamat customer yang memesan kepada supplier.
Tertarik untuk menjadi reseller? Tapi sebelum itu, pahami dulu cara kerja reseller berikut ini, seperti dikutip dari laman CIMB Niaga.
1. Kenali produk dengan baik
Baca Juga: Ajak Perempuan Makin Berdaya Saat Pandemi, Sistem Dropshipping Bisnis Kecantikan Mulai Diperkenalkan
Tidak asal menjual produk, tetapi Anda harus mencari tahu terlebih dahulu tentang produk yang akan dijual. Ketahui fungsi produk, cara kerjanya, dan kelebihan produk tersebut dibandingkan yang sejenis. Untuk memasarkan sebuah produk agar laku, pengetahuan seputar produk mutlak dimiliki.
2. Cari tahu kompetitor
Sejak awal memilih produk, Anda harus tahu apakah ada reseller barang yang sama di sekitar Anda. Jangan sampai terjadi perang harga antar reseller yang nantinya akan berujung merugikan Anda maupun pihak supplier.
3. Cari supplier yang tepat
Jangan sembarangan dalam memilih supplier. Selain memilih dari kelayakan dan kualitas produk, Anda juga harus memastikan bahwa supplier terpercaya. Supplier juga harus tanggap berkomunikasi dengan reseller-nya, terutama jika ada komplain.
Baca Juga: 4 Jenis Bisnis untuk Menambah Penghasilan menurut Buku Finchickup Financial
4. Update produk secara berkala
Ketika supplier mengeluarkan produk baru, Anda harus gercep untuk melakukan update kepada customer. Dengan begitu, customer akan melihat Anda sebagai penjual yang selalui memperbaharui produknya.
5. Buka toko online
Walaupun hanya reseller atau dropshipper, tak perlu takut untuk membuka toko online sendiri, misal di media sosial. Dengan begitu, Anda bisa lebih agresif dalam memasarkan produk. Bahkan, bisa juga Anda membuka website sendiri untuk menjual produk-produk milik supplier.