Suara.com - Seluruh fasilitas pendukung di Bandara Kertajati baik di sisi udara (airside) maupun sisi darat (landside) diklaim telah siap untuk perjalanan ibadah umrah mulai November mendatang.
“Seluruh aspek dan fasilitas di Bandara Kertajati dipastikan siap melayani maskapai dan para jemaah umrah yang akan melakukan perjalanan ke Tanah Suci,” kata VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II (Persero) Akbar Putra, Sabtu (24/9/2022).
Ia menegaskan, Bandara Kertajati akan menjadi pionir dalam menghadirkan layanan kelas dunia bagi jemaah umrah.
Bandara Kertajati menyiapkan fasilitas lengkap bagi jemaah dengan area yang lebih luas dan layanan terbaik, sehingga dapat menghadirkan kenyamanan bagi jemaah umrah dan juga keluarga.
Baca Juga: Siap-siap! Biaya Haji Tahun Depan Kemungkinan Naik, Ini Alasannya
Plt. Executive General Manager Bandara Kertajati Yudha Nugraha juga mengatakan, Bandara Kertajati diperkuat runway berdimensi 3.000 x 60 meter yang dapat melayani penerbangan pesawat berbadan sedang seperti Boeing 737 dan Airbus A320, hingga pesawat berbadan lebar (widebody) seperti Boeing 777 dan Airbus 330.
Sisi udara juga didukung 22 tempat parkir pesawat (parking stand), serta 5 parallel taxiway, 2 cross taxiway dan 2 gate taxiway. Setiap jamnya, Bandara Kertajati dapat melayani 16 pergerakan penerbangan.
Guna mendukung aspek keselamatan, AP II menyiapkan tim Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) yang diperkuat 17 personel dan dilengkapi berbagai perlengkapan termasuk kendaraan operasional antara lain foam tender, nurse tender dan commando car.
"Kondisi runway sangat prima, siap melayani penerbangan umrah yang menggunakan pesawat widebody untuk penerbangan langsung Bandara Kertajati menuju Jeddah dan sebaliknya," kata dia, dikutip dari Antara.
Adapun di sisi darat disiapkan terminal penumpang yang memiliki luas sekitar 121.000 meter persegi.
Baca Juga: Madinah Rasa Bandung, Tak Terduga Pedagang Arab Ini Sangat Fasih Bahasa Sunda
Di dalam terminal disiapkan total 24 konter check in yang sebagian akan digunakan untuk penerbangan internasional termasuk umrah.
Boarding lounge atau tempat penumpang menunggu naik ke pesawat memiliki kapasitas cukup besar, yakni mencapai total sekitar 1.900 penumpang.
Tersedia juga 2 garbarata (aviobridge) yang mengkoneksikan terminal dengan pesawat sehingga memudahkan penumpang untuk naik ke pesawat.
Lebih lanjut, Yudha Nugraha memaparkan bahwa area komersial yang terdiri dari tenant retail, F&B, lounge hingga perbankan dipastikan juga siap melayani jemaah umrah pada November 2022.
Operasional dan layanan bandara di sisi darat juga didukung personel Customer Service, Terminal Inspection Service, Facility Care dan Aviation Security.
Ia menambahkan, sebagai upaya menghadirkan kenyamanan dan menyambut para jemaah umrah, AP II akan melakukan perubahan desain interior di sejumlah titik di terminal penumpang Bandara Kertajati.
Di area keberangkatan dan kedatangan diterapkan konsep desain bernuansa islami dan kearifan lokal setempat.
Konsep desain interior terbaru ini ditargetkan dapat diterapkan dalam waktu dekat untuk menyambut jemaah umrah pada November 2022.
"Kapasitas ini sangat mencukupi untuk penerbangan umrah,” pungkasnya.