Wapres Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi-Keuangan Syariah Jadi Penolong Perekonomian di Tengah Krisis

Kamis, 22 September 2022 | 17:58 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi-Keuangan Syariah Jadi Penolong Perekonomian di Tengah Krisis
Ilustrasi Wakil Presiden Maruf Amin. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan ekonomi syariah bisa jadi penolong perekonomian di tengah terpaan badai krisis dan ketidakpastian global.

Terkhusus, bagi sektor keuangan syariah yang dinilainya mampu menjadi penopang ketahanan ekonomi nasional.

"Dengan sifatnya yang inklusif, ekonomi dan keuangan syariah akan mampu menjadi lokomotif baru penopang ketahanan ekonomi nasional dari tantangan krisis," ujar Wapres dalam keterangan di Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Lebih jauh, Wapres Ma'ruf Amin menuturkan, selain peningkatan daya saing produk halal, kehadiran ekosistem yang mensinergikan para pemangku kepentingan juga sangat esensial, salah satunya Global Halal Hub.

Baca Juga: Gubernur BI: Ekonomi Syariah Berperan Besar dalam Pemulihan Nasional

"Para pelaku usaha, khususnya UMKM, sangat membutuhkan dukungan ekosistem halal yang dapat mengantarkan produk halal Indonesia menembus pasar global, khususnya produk UMKM," katanya.

Melalui Global Halal Hub, Wapres berharap segala permasalahan usaha yang dihadapi UMKM seperti pemasaran, pengemasan, kualitas SDM, pembiayaan, dan administrasi dapat diatasi.

"Ekosistem ini diharapkan membantu pelaku UMKM, mulai (dari) pembinaan, pelatihan, hingga sertifikasi (halal)," imbuh dia.

Lantaran itu, Ma;ruf Amin mengemukakan, strategi pengembangan ekosistem Global Halal Hub diharapkan terus diarahkan pada kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produk hingga pemasarannya secara digital, sehingga produk-produk UMKM halal nasional akan semakin dikenal dan mudah diperoleh masyarakat internasional.

"Pengembangan ekonomi syariah yang kita upayakan memerlukan sektor keuangan syariah sebagai penggerak ekosistem yang dituntut efisien dan lincah, khususnya (untuk) menghadapi pesatnya tuntutan transformasi digital," katanya.

Baca Juga: Said Aqil Siroj: Ekonomi Syariah Masih Menghadapi Tantangan Berat, Harus Ada Kepedulian dari Pemerintah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI