PHK Karyawan di Indonesia, Segini Total Kekayaan Pemilik Shopee

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 22 September 2022 | 17:02 WIB
PHK Karyawan di Indonesia, Segini Total Kekayaan Pemilik Shopee
Shopee PHK karyawan dengan alasan efisiensi. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan e-commerce Shopee yang berada di bawah naungan Sea Group tengah menjadi sorotan di Indonesia. Situs belanja ini melakukan PHK besar-besaran pada karyawan.

Padahal kekayaan pemilik Shopee, Forrest Li adalah salah satu yang tertinggi di Singapura. Kondisi ini berbanding terbalik dengan para pegawai Shopee yang harus kehilangan pekerjaan karena alasan efisiensi. Jumlah karyawan yang di-PHK sebanyak 3 persen dari total jumlah karyawan Shopee.

Dengan mengambil data jumlah karyawan perusahaan milik Sea Group itu di Indonesia sebanyak 6.232 orang sehingga diperkirakan ada 187 pegawai yang dilepas Shopee.

Kekayaan bos Shopee, Forrest Li  disebut sempat mencapai Rp287 triliun. Wajar saja mengingat Shopee merupakan marketplace yang kini sangat besar dan populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Perusahaan Induk Facebook Dilaporkan PHK Karyawan dan Rombak Tim

Dia menjadi salah satu orang terkaya di Singapura. Forrest Li adalah pendiri Sea Group Ltd, yang memayungi Shopee dan Garena. Pria pemilik nama asli Li Xiaodong ini adalah co-founder sekaligus chairman dan CEO Sea Group Ltd.

Li lahir di Tianjin, China 44 tahun lalu kemudian pindah ke Singapura dan berpindah kewarganegaraan. Ia pernah menempuh pendidikan di Universitas Shanghai jurusan teknik. Selama menempuh pendidikan, Li menghabiskan setiap malam dengan bermain game di sebuah kafe.

Lalu Li melanjutkan pendidikan ke Universitas Standford dan meraih gelar Master jurusan Administrasi Bisnis. Di kampus itulah ini Li mulai dipanggil "Forrest" karena dosennya kesulitan melafalkan namanya. Nama tersebut dipilih Li setelah menonton film "Forrest Gump"

Pada 2009, Li mendirikan Garena dengan bimbingan dan investasi yang didanai oleh perusahaan raksasa asal China, Tencent. Garena kemudian berubah nama menjadi Sea Ltd. yang merupakan singkatan dari Southeast Asia (Asia Tenggara), wilayah Garena saat itu.

Setelah berganti nama, Sea merambah ke bisnis lain termasuk Shopee untuk e-commerce dan layanana keuangan yakni Airpay yang kemudian berubah nama menjadi SeaMoney.

Baca Juga: Alasan Tokocrypto PHK 20% dari Total Karyawan Mereka

Kekayaan Forrest Li

Kondisi keuangan Shopee berpengaruh pada kekayaan pendiri sekaligus bosnya yakni Forrest Li. Pada September 2021 lalu, Li dilaporkan sempat menjadi orang terkaya di Singapura. Harta kekayaannya mencapai Rp20,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp287,7 triliun. 

Pada tahun 2021, Li menduduki peringkat ke-98 orang paling kaya di dunia. Namun, kondisi itu berbalik jauh pada 2022 karena nama Li tak masuk di daftar 500 besar orang terkaya di dunia. Forbes mencatat kekayaan Li saat ini "tinggal" 4,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp63 miliar.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI