Suara.com - Wacana peralihan dari kompor gas ke kompor listrik atau kompor induksi menjadi isu yang hangat di Indonesia. Sayangnya, daya listrik untuk masyarakat menengah ke bawah seringkali tidak cukup menyokong kebutuhan kompor listrik.
Pemerintah sendiri bakal membagikan kompor listrik daya paling kecil yakni seribu watt. Di sisi lain, masyakarakat kelas menengah biasanya memakai golongan listrik 450 VA dan 900 VA atau jauh di bawah kebutuhan kompor listrik.
Akibatnya, masyarakat miskin akan berpikir dua kali untuk memakai kompor jenis ini. Program pemerintah yang ingin mengkonversi gas menjadi listrik pun tak akan berjalan mulus. Namun, jangan khawatir. Pasalnya beberapa brand kompor listrik menyediakan kompor dengan daya rendah sebagai berikut.
1. Maspion
Kompor listrik merek Maspion adalah alternatif untuk menggunakan kompor non-gas. Daya yang dibutuhkan hanya 600 watt yang tergolong kecil. Harganya pun bersahabat yakni di kisaran Rp150.000.
2. Mini EU Plug
Kompor listrik satu tungku berikutnya adalah Mini EU Plug. Selain memakan daya rendah sekitar 500 watt, kompor ini juga memiliki model portabel yang gampang dibongkar pasang. Ukurannya yang kecil, hanya 15 cm x 15 cm menjadikan kompor ini praktis dibawa ke mana-mana. Kompor listrik EU Plug cocok untuk anak kos yang hidup sangat dinamis, juga pasangan muda yang belum memiliki rumah sendiri.
3. Modena Crista
Beralih ke jenis kompor dua tungku, Modena Crista bisa menjadi andalan. Kompor dengan harga kisaran Rp2 juta ini memiliki heat indicator yang cukup stabil. Dengan demikian, meskipun sudah dimatikan, Modena Crista tetap bisa mengalirkan panas untuk beberapa saat. Kompor dua tungku ini cocok digunakan untuk keluarga.
Baca Juga: Perbedaan Kompor Induksi dan Kompor Listrik, Mana yang Lebih Baik dan Hemat?
4. Akebonno Inox Hot Plate