Kemenkeu Pede Garuda Indonesia Cetak Laba Tahun 2022, Ini Alasannya

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 22 September 2022 | 16:08 WIB
Kemenkeu Pede Garuda Indonesia Cetak Laba Tahun 2022, Ini Alasannya
Pesawat Garuda Indonesia parkir di halaman Bandara Soekarno Hatta. (foto: Antara/M Agung Rajasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban memperkirakan, maskapai penerbangan milik negara PT Garuda Indonesia (GIAA) mampu catat laba mulai tahun 2022.

“Kalau kita lihat performa keuangan di 2022 diharapkan Garuda masih bisa mencatat laba sebagai bagian dari restrukturisasi finansial. Namun ke depan kita bisa melihat laba operasional Garuda akan membaik,” kata Rio dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (22/9/2022).

Hingga Juni 2022 pendapatan usaha Garuda sudah lebih besar dari beban usaha jika dibandingkan tahun 2021 dan 2020, sementara selisih aset dan liability juga membaik.

“Per Juni 2022 ada pertumbuhan baik dari jumlah penumpang maupun available seat per kilometer. Kita lihat proyeksi tren pangsa pasar Indonesia berupa jumlah penumpang Garuda juga akan tumbuh,” kata dia.

Baca Juga: Maskapai dan Stakeholder Penerbangan Sepakat Dukung Bandara Kualanamu Jadi Hub Internasional di ASEAN

Garuda Indonesia saat ini sudah melakukan sejumlah langkah guna memperbaiki kinerja keuangan, antara lain melakukan penerbangan ke rute-rute yang menguntungkan secara operasional, bersinergi dengan Citilink terkait rute yang akan ditawarkan pada masa depan, dan menegosiasikan penurunan taris sewa pesawat.

Selain itu, pemerintah juga berencana memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Garuda Indonesia senilai Rp7,5 triliun yang terdiri dari Rp4,5 triliun untuk maintenance dan restorasi serta Rp3 triliun untuk modal kerja.

Selama pandemi COVID-19, Garuda Indonesia mengalami penurunan jumlah penumpang dan available seat hingga 52 persen pada 2020 dan penurunan isian kargo hingga 30 persen.

“Penyelamatan penerbangan nasional menjadi urgensi pemberian PMN kepada Garuda Indonesia yang akan dilakukan setelah rencana pendampingan PKPU Garuda di homologasi. Kita melihat rencana perseroan berperan penting dalam menjaga aksesbilitas antar pulau di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: IndiHome dan Telkomsel Digital Jadi Penopang Bisnis Telkom

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI