Startup Akuakultur Ini Berambisi Jadikan Indonesia Produsen Udang Terbesar di Dunia

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 22 September 2022 | 16:03 WIB
Startup Akuakultur Ini Berambisi Jadikan Indonesia Produsen Udang Terbesar di Dunia
Tambak Udang DELOS. (Dok. DELOS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki masa satu tahun berkarya, startup akuakultur Indonesia, DELOS, masih terus meniti peluang agar Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia dengan garis pantai sepanjang 95 ribu km dapat memiliki komoditi ekspor udang yang besar.

Para pendiri DELOS yang terdiri dari Guntur Mallarangeng, Bobby Indra Gunawan, Aris Noerhadi, dan Alexander Farthing, meyakini bahwa Indonesia sesungguhnya mampu menjadi yang terbesar di dunia, jika 75% dari total keseluruhan tambak di Indonesia dapat berkontribusi lebih dari 10% kuantitas ekspor.

CEO DELOS, Guntur Mallarangeng, dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa DELOS terus mengejar ambisi menjadikan Indonesia sebagai produsen udang terbesar di dunia, sekaligus menjadi pemimpin Revolusi Biru dengan membekali para petambak dengan teknologi berbasis sains dan manajemen operasional.

"Perjalanan sebagai pemimpin revolusi biru akuakultur Indonesia akan terus berlangsung dan berkomitmen membantu serta mendukung para petambak untuk meningkatkan produktivitas panen mereka,” katanya.

Dalam satu tahun perjalanannya, DELOS telah meraih beberapa pencapaian penting, di antaranya:

1. AquaHero Terobosan Baru Tambak Udang Modern

Usai meraih pendanaan tahap awal dari sejumlah investor seperti MDI Ventures dimana ada Arise Fund (co-invest dengan Finch Capital) dan Centauri Fund (co-invest dengan KB Financial Group), serta Alpha JWC, kini DELOS sukses meluncurkan aplikasi AquaHero yang menjadi gabungan antara sains, teknologi, dan manajemen operasional untuk memudahkan petambak memonitoring dan meningkatkan produktivitas tambak udang mereka berdasarkan data.

AquaHero menggunakan metode pengumpulan data modern dan metode sains mutakhir untuk memperkirakan treatment yang dibutuhkan sekaligus untuk meminimalisir risiko dalam budi daya udang. Sistem ini telah diimplementasikan pada tambak-tambak udang yang tergabung dalam ekosistem DELOS.

2. Produktivitas Hasil Panen 2 Kali Lipat

Baca Juga: NextDev 2022 Diharapkan Dorong Perkembangan Startup Game Indonesia

Satu tahun berproses, DELOS telah berhasil mengelola ratusan hektar area tambak udang intensif dan super-intensif yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari keseluruhan tambak yang telah dikelola, DELOS selalu berhasil meningkatkan produktivitas hasil panen hingga 2 kali lipat dari sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI