BI7DRR Naik Jadi 4,25%, Suku Bunga Kredit Langsung Ikut Melonjak?

Kamis, 22 September 2022 | 15:32 WIB
BI7DRR Naik Jadi 4,25%, Suku Bunga Kredit Langsung Ikut Melonjak?
Bank Indonesia [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjamin kenaikan BI 7-day Reverse Repo Rate menjadi 4,25% tidak akan langsung berdampak pada suku bunga kredit. Kenaikan suku bunga kredit akan berjalan lebih lambat.

Dia menjelaskan perlambatan ini karena kondisi covid-19 yang membuat likuiditas perbankan masih longgar. Sehingga, masih ada ruang untuk menyalurkan kredit ke nasabah.

"Kondisi likuiditas perbankan itu sangat longgar sebesar 25,6%, nah memang tentu saja biasanya kalau kenaikan BI Rate itu akan berdampaknya kepada suku bunga dana dulu baru kemudian ke suku bunga kredit," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/9/2022).

"Tapi kami ditengarai bahwa elastisitasnya tentu saja akan lebih rendah dibandingkan pada kondisi sebelum covid dana kondisi likuiditas yang yang tetap longgar," tambah dia.

Baca Juga: BI Kembali Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,25%

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menuturkan dengan kondisi yang belum normal ini, justru ada penurunan suku bunga dana hingga kredit. Hal ini, setelah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Agustus lalu.

"Kenyataannya di pasar ini, baik suku bunga deposito maupun dana maupun suku bunga kredit masih menunjukkan tren penurunan. Untuk dana kita melihat turun sebesar 44 basis poin, untuk kredit kita melihat penurunan 48 basis poin menjadi 8,94%, sementara untuk dana tadi menjadi 2,9%," ucap dia.

Dengan demikian, Destry melihat dengan kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin, maka kenaikan suku bunga kredit maupun dana akan berjalan lebih lambat.

"Tentunya memang kita perlu membutuhkan waktu untuk melihat, tapi kalau dalam normal biasanya transmisinya itu sekitar satu sampai dua Kuartal," kata dia.

"Tapi tentunya dengan kondisi saat ini yang memang lebih teliti, masih banyak kami memperkirakan eee bahwa pengaruh ke perbankannya tidak," kata Destry.

Baca Juga: Bank Indonesia Sulawesi Selatan Bawa Rp2,2 Miliar Uang Rupiah Pakai Kapal Perang ke Pulau Terpencil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI