Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis proses modernisasi pertanian di tanah air akan berjalan cepat. Terlebih, perbankan mendukung program Taksi Alsintan melalui penyaluran KUR.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dukungan tersebut sangat positif.
"Petani kini tidak perlu khawatir untuk mendapatkan alsintan. Dukungan dari perbankan ini akan sangat membantu. Kita berharap petani dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata SYL.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil mengatakan, petani harus memanfaatkan hal ini.
Baca Juga: Daur Ulang Kotoran Manusia: Mengapa Lebih Bermanfaat Dibanding Membuangnya?
"Untuk petani, khususnya yang tergaung dalam Poktan, dukungan perbankan ini bisa dimaksimalkan untuk menggenjot produksi. Apalagi, proses yang dilakukan melalui poktan jauh lebih mudah," tuturnya.
Namun, Ali mengingatkan petani dan poktan untuk menjaga alsintan yang didapat nanti.
"Alsintan ini bukan barang murah. Oleh karena itu harus dijaga agar bisa tahan lama dan bermanfaat," katanya.
Sebelumnya, perbankan di Sumatra Selatan mendukung program Taksi Alsintan melalui penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR untuk mempercepat mekanisasi dan modernisasi pertanian.
Taksi Alsintan merupakan program yang dirilis Kementerian Pertanian untuk penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan KUR.
Baca Juga: Polbangtan Wadah Regenerasi Pelaku Usaha Tani Berkualitas
Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo mengatakan jumlah petani yang mengajukan KUR Alsintan mencapai 15 debitur.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi mengenai kemudahan dari fasilitas ini. Harapannya, ke depan dapat meningkat lebih banyak lagi," katanya.